Anak Usaha SIG Luncurkan Inovasi Mortar, Erick Thohir: Wujud BUMN Berwawasan Masa Depan
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak perusahaannya PT Mitra Kiara Indonesia, menambah pencapaian untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan di regional. Perseroan meluncurkan produk "Mortar Indonesia", yang diklaim sebagai inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada stakeholder.
Didukung oleh jaringan distributor SIG yang besar, saat ini, Mortar Indonesia sudah tersedia di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian akan menyusul tersedia di wilayah Medan, Lampung dan Makassar.
Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia, Mirza Whibowo Soenarto mengatakan bahwa mortar merupakan produk masa depan yang menuntut pengembangan secara kontinyu, karena baik teknologi maupun kebutuhannya masih terus berkembang. Hal ini tercermin dari pengembangan Stock Keeping Unit (SKU)/ produk yang terus muncul di pasar.
"Mortar Indonesia memberikan added value yang besar serta menempatkan SIG dalam posisi yang kuat pada bisnis mortar di Indonesia yang kemudian akan meningkatkan diversifikasi produk, strategi, inovasi serta mendukung visi besar SIG," kata Mirza Whibowo Soenarto.
Sementara itu, Direktur Marketing & Supply Chain SIG, Adi Munandir menyampaikan, peluncuran Mortar Indonesia merupakan sebuah pengembangan strategis dari Transformasi SIG yang mengedepankan inovasi pada proses produksi, portofolio produk serta proses bisnis.
Baca juga:
- SIG Dukung Program Erick Thohir soal Program Plasma BUMN untuk Indonesia
- RUPS Semen Indonesia Putuskan Bagikan Dividen Rp1,12 Triliun kepada Pemegang Saham
- Bos SIG, Hendi Prio Santoso Bicara Soal Pemanfaatan Sampah Sebagai Bahan Bakar Alternatif
- SIG Prioritaskan Bantuan Medis untuk Korban Gempa di Mamuju Sulawesi Barat
Salah satu objektif utamanya menurut Adi, adalah transformasi teknologi konstruksi. Metode konstruksi konvensional akan tergantikan dengan metode konstruksi modern. Dan Mortar Indonesia salah satunya sebagai produk yang menjawab tantangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang lebih cepat, ringan dan efisien.
"Di Indonesia, 5 persen metode konvensional on-site mix mortar telah tergantikan dengan metode modern pre-mix mortar yang terkonsentrasi di Pulau Jawa sekitar 73 persen. Hal ini membuka peluang besar untuk mentransformasi konstruksi nasional sebagai bentuk komitmen inovasi SIG," jelas Adi Munandir.
Peluncuran Mortar Indonesia ini juga mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam sambutannya, Erick meyakini bahwa produk mortar dari SIG, akan menjadi produk kebanggaan Indonesia.
"Ini bukan hanya sekedar peluncuran produk, tapi merupakan salah satu wujud inovasi dan transformasi SIG untuk menjadi BUMN berkelas dunia dan berwawasan masa depan," ungkapnya.
Untuk memastikan jaminan ketersediaan produk, mutu dan kualitas, PT Mitra Kiara Indonesia memiliki pabrik terbesar ketiga se-Indonesia dengan kapasitas produksi 375 ribu ton mortar per tahun. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar ini adalah pabrik pertama di Indonesia dengan konsep usaha terintegrasi antar bahan baku mortar, di mana Pabrik MKI berada dalam satu kawasan dengan Pabrik SIG.