Lanjutkan Safari Politik, PKS Temui Sultan Yogyakarta dan Ketua Muhammadiyah
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melanjutkan safari politik yang disebut Silaturahim Kebangsaan ke DI Yogyakarta hari ini, Senin, 7 Juni.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dijadwalkan mengunjungi Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, pihaknya ingin mendengar masukan tokoh bangsa, ulama dan cendekiawan Muslim.
"Kami bahagia kemarin Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X berkenan hadir dalam Rakerwil PKS DIY dan memberikan masukan berharga untuk PKS. Sebab itu DPP PKS ingin sowan dan kulonuwun untuk mendengar masukan lebih dalam," ujar Aboe, Senin, 7 Juni.
Baca juga:
- 51 Pegawai KPK Dianggap Tak Bisa Lagi Dibina, Direktur KPK Heran: Koruptor Saja Jadi Penyuluh
- Deretan Kasus Korupsi yang Sebabkan Kerugian Negara Terbesar
- Polri Tanggapi Permintaan ICW untuk Tarik Firli Bahuri Kembali ke Korps Bhayangkara
- Anak Buah Anies Terpapar COVID-19, KPK Batal Periksa Kasus Korupsi Rumah DP Rp0
Beberapa agenda yang akan dibicarakan dalam Silaturahim Kebangsaan ke DI Yogyakarta, lanjutnya, adalah memperkenalkan pengurus baru DPP PKS periode 2020-2025 serta lambang, hymne dan mars PKS yang baru.
"Seperti yang disampaikan Sri Sultan kepada teman-teman PKS DIY ada semangat keterbukaan. PKS juga beberapa kali menggelar agenda nasional di Yogyakarta dengan berbagai sajian kebudayaan dan kebangsaan yang lekat dengan keseharian warga Yogyakarta," ungkapnya.
Usai bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, Syaikhu dan pengurus DPP akan bertandang ke kantor PP Muhammadiyah untuk bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir beserta jajaran PP Muhammadiyah.
"Alhamdulillah Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkenan menerima kami langsung dari tempat lahirnya Muhammadiyah di Yogyakarta. Kami tentu ingin banyak masukan dari organisasi Islam yang perannya terhadap bangsa ini amat besar bahkan sejak sebelum kemerdekaan," pungkas Aboe Bakar.