Ugal-ugalan Bawa Bus Terjun Bebas dari Ketinggan 15 Meter, Sopir Bus Pasaman di Sumbar Ditahan Polisi

SUMATERA - Sopir Bus Pasaman Transport Express BA 7974 SU bernama Akhyar akhirnya ditahan polisi. Penahanan Akhyar menyusul kecelakaan bus masuk sawah di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. 

"Benar, sopir Bus Pasaman Transport Express atas nama Akhyar (59) warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman telah ditahan di Polres Pasaman," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman di Lubuk Sikaping dilansir dari Antara, Kamis, 3 Juni. 

Tersangka Akhyar mulai ditahan pada Jumat, 28 Mei lalu dan saat masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian. Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan ahli dari Dinas Perhubungan.

Adapun pasal yang disangkakan yakni Pasal 310 ayat (4), ayat (3) dan ayat (2) Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Dengan ancaman hukuman pokok enam tahun.

Sebelumnya terjadi kecelakaan Bus Pasaman Transport Express terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman pada Rabu, 20 Mei sekitar pukul 05.30 WIB.

Bus yang dikemudikan Akhyar (59) warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang itu datang dari arah Malampah menuju Jorong Simpang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi rem tidak berfungsi hingga terjadi kecelakaan. 

Bus terjun dari ketinggian 15,1 meter dan masuk areal persawahan, mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia, penumpang lain dan sopir yang mengalami luka-luka berjumlah 48 orang.

Para penumpang bus ini dari Pasaman Barat untuk menghadiri pesta pernikahan ke Taluak Ambun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.