Begal Pemotor CBR di Medan yang Jadi Tontonan Bukti Medan Belum Aman, Bobby Nasution di Mana?
MEDAN - Begal pemotor Honda CBR di traffic light (lampu merah) Jalan Asrama Simpang Gaperta, Kelurahan Helvetia, Kota Medan, menunjukkan Kota Medan belum aman.
Begal ini beraksi pagi hari saat jalanan ramai. Mirisnya, banyak pengendara motor hanya menonton begal pemotor CBR. Mungkin karena takut, hingga akhirnya tak bisa berbuat apa-apa.
Yang terbaru, Polsek Medan Helvetia, Polrestabes Medan, meringkus tujuh orang pelaku begal sadis terhadap pemotor CBR yang beraksi di trafficlight (lampu merah) Jalan Asrama Simpang Gaperta, Kelurahan Helvetia, Kota Medan.
Pembegalan itu terjadi Rabu, 26 Mei sekitar pukul 08.43 WIB. Saat itu korban, Agustinus Manik (34), mengantarkan istrinya dengan menggunakan motor ke "Mall Ringroad City Walk". Usai mengantarkan, korban langsung pulang menuju rumah.
Setibanya di lampu merah Jalan Asrama Simpang Gaperta, Agustinus berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah. Pada saat itu, korban didatangi seorang laki-laki yang langsung menusuk tubuhnya sebanyak enam kali.
Tusukan mengenai punggung sebanyak empat kali, dada kiri sebanyak satu kali, dan lengan kiri sebanyak satu kali,
"Setelah ditusuk korban terjatuh dari sepeda motornya.Dan pelaku langsung mengambil sepeda motor Honda CBR milik korban dan membawa kabur. Korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Medan oleh tukang ojek yang melintas saat kejadian tersebut," ujar Kombes Tatan.
Baca juga:
- Jack Morris Pemilik IG @doyoutravel Bayar Parkir Mobil Rp9,6 Juta di Bandara Ngurah Rai Bali
- Politikus PDIP Effendi Simbolon Sebut Panglima TNI Diganti Bulan Juli, Jenderal Andika Perkasa Calon Kuat
- Wagub Sebut Rencana Jalur Road Bike di Sudirman-Thamrin Tak Dicampur Kendaraan Bermotor
- PDIP Cabut Dukungan dari Bupati Alor yang Caci Maki Anak Buah Mensos Risma, Perintahkan Fraksi Bersikap di DPRD
Pak Bobby Nasution Ada di Mana?
Wali Kota Medan Bobby Nasution, jauh-jauh hari era kontestasi Pilkada Medan mengakui Medan masih tidak aman. Aksi kriminalitas dan begal masih sering terjadi.
Kondisi ini direspons Bobby bersama Aulia Rachman untuk membenahi sistem pengamanan di Kota Medan. Rencananya Bobby akan memasang 20 ribu CCTV bila terpilih di Pilkada Medan.
“Kondisi ini membuat Kota Medan tidak kondusif pemasangan 20 ribu CCTV di seluruh titik rawan begal membenahi penerangan jalan mencegah terjadinya kriminalitas,” kata Bobby dikutip dari akun Instagram bobbynst, Selasa,13 Oktober.
“CCTV bisa langsung terhubung dari rumah warga ke Dishub sehingga jika terjadi peristiwa bisa dilihat dari CCTV warga,” imbuhnya.