PBNU Serukan agar Para Pendakwah Melek Media Sosial

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menyerukan agar para pendakwah sudah saatnya melek media sosial. Agar pesan mampu sampai kepada para jemaah, pola dakwah tak melulu konvensional semata.

Moch. Bukhori Muslim, Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU mengatakan, media sosial mampu mengontrol pikiran massa. Terlebih masyarakat sekarang lebih memilih ponsel dibanding televisi.

“Jika hari ini Anda tidak terbuka oleh informasi dan perubahan, percayalah 10 tahun yang akan datang Anda adalah orang-orang yang tertinggal karena perubahan dan inovasi tidak akan pernah berhenti, meski Anda berkeras tidak ikut berubah," ujarnya dalam diskusi Seminar Merajut Nusantara bertemakan "Ramadan dan Masyarakat Sosial Media Eksis Mengajak Kebaikan" yang diselenggerakan Bakti KOMINFO, Jumat 7 Mei.

Menurutnya, pada pendakwah sudah harus punya strategi yang melek teknologi informasi dan siap melakukan counter attack dalam cyber war, produktif membuat konten-konten informatif, menarik dan jenaka.  

Anggota Komisi I DPR-RI, Helmy Faishal Zaini menambahkan, sosial media ibarat sebuah pisau maka sosial media ini bermata dua, bisa dijadikan sebagai ladang kebaikan, tetapi sosial media ini juga bila dipegang oleh orang-orang yang mungkin tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat kita banyak yang belum siap menerima era baru ini, kemudian di sisi yang lain ternyata begitu gencarnya arus informasi yang bersifat hoax, informasi-informasi yang tentu belum bisa kita terima kebenarannya."

"Jadikan sosial media sebagai bagian penting dari upaya kita untuk mewujudkan bersama Dakwah Islam yang ramah bukan yang marah, Dakwah Islam yang menyejukan," paparnya.