Tesla Model Y Facelift Laris Manis di China, Pesanan Lebih 70.000 Unit

JAKARTA - Tesla Model Y adalah SUV terlaris di China tahun lalu dengan penjualan mencapai 480.309 unit. Kini dengan adanya Tesla Y facelift, ternyata juga cukup diterima dengan baik di China, setelah meluncur beberapa waktu lalu. Bahkan, pesanan sudah melebihi 70.000 unit dalam kurun waktu lima hari setelah peluncuran.

Berdasarkan laporan dari CNevpost, Kamis, 30 Januari, angka tersebut diungkapkan salah satu orang tak tak disebutkan namanya. Secara terpisah, media lokal Jiemian mengungkapkan bahwa pesanan Model Y telah mencapai 73.400 unit pada 15 Januari lalu, dengan pemesanan facelift menyentuh 59.000 unit.

"Itu berarti model Y Facelift telah menerima hampir 60.000 pesanan dalam lima hari sejak pra penjualan dibuka pada 10 Januari," tulis cuitan Jiemian.

Seperti diketahui, Tesla model Y facelift di China resmi diluncurkan pada 10 Januari, yang menandai pertama kalinya merek tersebut melakukan pembauran besar pada model pertamanya di China.

Jika dilihat secara detail, perubahan paling menonjol pada Model Y Facelift yaitu desain eksteriornya, yang memang mengambil inspirasi dari robotaxi Cybertruck dan Cybercab.

Spesifikasi detailnya, Tesla Model Y Facelift hadir dalam dua pilihan varian, terdiri dari penggerak roda belakang yang dibanderol 263.500 yuan atau kisaran Rp581 jutaan, sedangkan untuk penggerak semua roda ada di angka 303.500 yuan atau Rp670 jutaan.

Lebih rinci, untuk versi penggerak roda belakang ditenagai baterai berkapasitas 62,5 kWh dan memiliki jangkauan CLTC 593 kilometer, naik 39 kilometer dari pendahulunya 554 kilometer. Varian tersebut ditenagai motor listrik belakang dengan tenaga puncak 220 kW dan mampu berlari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 5,3 detik, lebih baik dari pendahulunya yang 5,9 detik.

Sementara itu, versi penggerak semua roda jarak jauh ditenagai baterai berkapasitas 78,4 kWh dan memiliki jangkauan CLTC 719 kilometer, meningkat 31 kilometer dibandingkan pendahulunya 688 kilometer.