Penyebab Bau Badan pada Anak dan Cara Mengatasinya

YOGYAKARTA - Tidak hanya orang dewasa, bau badan pada anak-anak juga seringkali mengganggu. Pertanyaannya, apa penyebab bau badan pada anak?

Tidak jarang, bau badan membuat anak anda kehilangan rasa percaya diri dan membuatnya dijauhi teman-teman sebayanya. Artikel ini akan membahas penyebab dan beberapa treatment untuk mengatasinya.

Penyebab Bau Badan pada Anak Secara Umum

Dilansir dari laman University of Utah, Dr. Cindy Gellner menjelaskan jika bau badan anak secara umum berasal dari ketiak. Meskipun kita semua tahu ketiak berbau, namun hal tersebut dapat diminimalisir.

Bau ketiak pada anak disebabkan oleh bakteri, keringat, dan perubahan hormon. Kemudian selama anak Anda tidak memiliki tanda-tanda pubertas lainnya, dan mereka berusia di bawah delapan tahun maka Anda tidak perlu khawatir akan adanya gangguan kesehatan.

Perlu diketahui, pubertas pada anak dapat terjadi kapan saja setelah usia delapan tahun, jadi ketiak dapat berbau sejak saat itu.

Selain ketiak, bau tidak sedap anak-anak biasanya datang dari sepatu. Perlu diketahui, kaki anak-anak lebih banyak berkeringat daripada kaki orang dewasa. Keringat yang meningkat berarti bakteri meningkat sehingga bau juga ikut bertambah.

Untuk itu, pastikan kaki anak Anda bersih dengan cara mengganti kaus kaki mereka saat berkeringat atau dengan cara mengenakan sepatu yang dapat bernapas jika memungkinkan.

Salah satu trik menghilangkan bau kaki pada anak adalah menggunakan stik deodoran. Caranya basahi kaki anak di pagi hari dan gosokkan stik di atasnya karena deodoran membantu memblokir keringat. Anda juga dapat menggunakan bedak kaki di sepatu untuk menyerap keringat dan membantu menutupi bau.

Baca juga artikel yang membahas Fakta Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang Mirip Pilek Biasa

Bau di Beberapa Organ Anak-Anak

  • Mulut

Selain kaki dan ketika, jika bau berasal dari mulut anak Anda namun sudah menyikat gigi secara teratur dan terhidrasi, maka sumber bau mulut dapat disebabkan oleh amandel.

Namun jika amandel anak Anda berwarna merah, bengkak, atau terdapat gunk putih di atasnya, maka itu bisa jadi radang tenggorokan dan harus menemui dokter.

Apabila amandel anak Anda terlihat baik-baik saja namun bau tetap menyengat, bisa jadi berasal dari post-nasal drainage  atau lendir yang tidak keluar dari hidung.

Kemudian jika napas anak Anda berbau dan sering mengeluh sakit perut atau mengalami enuresis nokturnal, coba periksa kadar gula darah mereka. Bisa jadi anak Anda menderita diabetes tipe 1 yang biasa dimulai pada masa kanak-kanak.

  • Lilin Telinga

Kemudian jika bau tersebut berasal dari telinga, kemungkinan besar itu adalah lilin telinga. Lilin telinga bisa berwarna kuning muda hingga coklat tua dan memiliki bau aneh tergantung pada jumlah penumpukan dan lamanya berada di sana.

Perlu diketahui, lilin telinga berfungsi untuk melindungi saluran telinga dari kotoran, debu, dan bakteri. Namun jika Anda mencium bau yang sangat tidak enak, dan terdapat nanah keluar dari telinga, sebaiknya membawa anak Anda ke dokter.

  • Organ Intim

Gadis kecil dan bayi mungkin memiliki bau vagina yang normal. Namun, jika putri Anda memiliki bau, kemerahan, gatal, dan mungkin mengeluh sakit saat buang air kecil, kemungkinan besar itu adalah vulvovaginitis.

Vulvovaginitis sangat umum pada anak perempuan sebelum pubertas, dan disebabkan oleh residu sabun dalam urin yang terkonsentrasi.

Selain penyebab bau badan pada anak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!