Menteri PU soal Peresmian Istana Garuda-SPAM Sepaku di IKN: Belum Ada Respons Prabowo
JAKARTA - Pemerintah akan segera meresmikan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Beberapa di antaranya Istana Garuda dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).
Dalam rencana awalnya, peresmian akan dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada awal tahun ini. Namun hingga 10 Januari 2025, belum ada informasi baru terkait rencana tersebut.
Lantas, bagaimana kelanjutannya?
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, hingga saat ini belum ada respons dari Prabowo terkait permintaan peresmian infrastruktur tersebut.
Dengan demikian, belum dapat dipastikan apakah peresmian tetap dilakukan pada Januari ini atau mundur.
"Belum, belum ada respons dari Pak Presiden (Prabowo). Tapi kalau nanya lebih detail, mungkin karena sudah ada OIKN, jadi pak presiden mungkin diskusinya sama OIKN kali, ya," ujar Dody saat ditemui wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 10 Januari.
Dody menyebut, infrastruktur tersebut telah rampung dan siap diresmikan. Sedikitnya ada tujuh infrastruktur, salah satunya Istana Garuda.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Zainal Fatah bilang, peresmian ketujuh infrastruktur itu akan menyesuaikan kesiapan Prabowo.
"Kan, tergantung Bapak Presiden meresmikannya kapan. (Kami) belum dapat (kepastian). Nanti kalau dapat pasti dikabarin," ucap Zainal.
Baca juga:
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menuturkan, ada tujuh bangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Januari 2025.
Ketujuh proyek yang diusulkan diresmikan tersebut adalah Istana Garuda beserta bangunan pendukungnya, Jalan Tol Segmen Karangau ke Simpang Pulau Balang dan Jalan Tol Segmen Jembatan Sepadung.
Kemudian, ada Kantor Kemensetneg, Kantor Kemenko Tiga, Kantor Kemenko Satu, Empat dan PST serta SPAM Sepaku dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pelanggan (JDP).