Bahlil Sebut Pasokan BBM Aman Selama Nataru Berkat Impor
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara resmi menutup Posko Natal dan Tahun Baru Sektor ESDM yang telah dimulai sejak 19 Desember 2024 yang lalu.
Bahlil mengatakan, posko ini berjalan dengan baik karena pemerintah sigap dan antisipatif dalam hal penyediaan BBM untuk pasokan natal dan tahun baru.
Dia bilang, pihaknya sigap mempercepat impor bahan bakar minyak (BBM) menjelang Nataru sehingga pasokan aman.
Pasalnya, pada Agustus hingga September yang lalu, produksi BBM dari salah satu kilang utama di Kalimantan Timur mengalami gangguan. dan mengakibatkan produksi BBM menurun.
"Kita antisipasi dengan melakukan impor cepat supaya menjaga cadangan nasional kita dan kita jaga di sekitar 18-21 hari," ujar Bahlil di Gedung BPH Migas, Selasa 7 Januari.
Dia bilang, impor BBM tersebut berhasil menyelamatkan RI dari situasi genting mungkin saja terjadi.
"Bayangkan hari itu kalau kita tidak memikirkan kecepatan dalam mengantisipasi. Saya nggak tahu apa yang terjadi," imbuh dia.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, sebelumnya sempat ada kekhawatiran kelangkaan pasokan elpiji namun berhasil diantisipasi oleh Pertamina.
"Karena awalnya itu kita kekurangan volume. Jadi kita segera menyiapkan dan apa yang dikhawatirkan oleh rakyat bahwa akan terjadi kelangkaan LPG pada saat Nataru, Alhamdulillah semuanya bisa tercover dengan baik," ujarnya.
Baca juga:
Pada kesempatan yang sama Bahlil juga mengapresiasi kinerja Satgas Nataru di sektor ESDM yang bertugas sejak 19 Desember hingga 7 Januari.
Bahlil bilang, dirinya juga turut aktif melakukan pemantauan langsung ke sejumlah dilayah di Indonesia untuk memastikan distribusi energi berjalan tanpa hambatan.
"Alhamdulillah luar biasa sekali, antisipasi-antisipasi seperti ini yang harus kita lakukan terus. Apalagi sebentar lagi kita akan masuk Idul Fitri," tandas Bahlil.