Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Kian Terpuruk

JAKARTA - Ruben Amorim mengatakan Manchester United tengah mengalami salah satu momen terburuk dalam sejarah klub.

Setelah kekalahan dari Newcastle United, keadaan tidak akan menjadi lebih mudah karena pada Minggu, 5 Januari 2025, mereka harus melakukan perjalanan ke Anfield untuk menghadapi Liverpool.

The Reds merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris dan mereka berambisi memperlebar keunggulan dari tim-tim yang mengejarnya.

Kedua rival berat ini memasuki pertandingan dengan posisi dan performa yang kontras. Liverpool asuhan Arne Slot berada di puncak setelah tiga kemenangan beruntun.

Sementara Manchester United di posisi ke-14 setelah tiga kekalahan beruntun di liga. Amorim berharap untuk menang secara meyakinkan setelah mengalahkan rival Manchester City pada Desember 2024, yang merupakan kemenangan terakhir mereka.

Untuk melakukannya, mereka harus membungkam Mohamed Salah. Pencetak gol terbanyak Liga Inggris tersebut telah mencetak satu gol atau satu assist dalam masing-masing dari 11 pertandingan terakhir Liverpool.

Mohamed Salah sudah mengemas 17 gol dan 13 assist musim ini. Kontribusi untuk 30 gol Liverpool itu lebih banyak 10 gol daripada pemain lain di lima liga top Eropa.

Selain Salah, Manchester United juga harus mencari cara meredam produktivitas Liverpool, yang menjadi tim terproduktif di liga (45 gol).

Produktivitas The Reds dan Salah bakal menjadi masalah buat The Red Devils United yang hanya mencatat satu clean-sheet di bawah Ruben Amorim.

Manchester United harus menutup mata dengan statistik menakutkan Liverpool tersebut dan fokus mencari cara mengalahkan sang pemimpin klasemen.

Soalnya, catatan Liverpool tersebut bisa mengganggu psikologis The Red Devils. Bayangkan, selisih 23 poin antara peringkat pertama dan ke-14 tersebut merupakan selisih terbesar antara kedua tim sejak September 2012.

Pada 2012 itu, Manchester United yang berada di peringkat kedua menang 2-1 atas Liverpool yang berada di peringkat ke-17. Musim tersebut adalah tahun yang mana Manchester United meraih gelar Liga Inggris terakhir, sementara Liverpool mengakhiri musim itu di peringkat ketujuh.

Manchester United memang memimpin head-to-head dengan 29 kemenangan, 16 seri, dan 20 kekalahan dalam pertemuan di Liga Inggris.

Namun, dalam 13 pertemuan di Liga Inggris terakhir, Liverpool unggul jauh. The Reds memiliki catatan tujuh kemenangan, lima seri, dan satu kekalahan dengan skor 32-8.

Dalam rentang tersebut (tujuh musim terakhir), 26 poin yang didapat melawan Manchester United menyamai rekor ketujuh melawan satu tim dalam rentang tersebut. Namun, selisih gol +24 adalah selisih terbaik kedua setelah rekor melawan Bournemouth (+28).

Data Fakta

Liverpool vs Manchester United

Anfield

Minggu, 5 Januari 2025

Pukul 23.30 WIB

Prakiraan Formasi

Liverpool (4-2-3-1): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Jarell Quansah, Virgil van Dijk, LB Andrew Robertson; Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister; Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, Luis Diaz; Darwin Nunez

Manchester United (3-4-2-1): Andre Onana; Matthijs de Ligt, Lisandro Martinez, Noussair Mazraoui; Amad Diallo, Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, Diogo Dalot; Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes; Rasmus Hojlund