Momen Natal, Bupati Mahakam Ulu Terpilih Rangkul Semua Pihak Termasuk yang Tak Mendukungnya di Pilkada
JAKARTA - Bupati Mahakam Ulu terpilih di Pilkada 2024 Owena Mayang Shari Belawan mengaku akan merangkul semua pihak, termasuk yang tak mendukungnya di Pilkada 2024.
Dengan momentum perayaan Natal 2024, Owena Mayang pun menegaskan kemenangan yang diraihnya adalah kemenangan rakyat, khususnya di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
"Dengan kemenangan yang kami raih di Pilkada 2024 yang lalu, bisa menjadi kemenangan kami bersama masyarakat Mahakam ulu untuk menjadi lebih baik lagi," kata Owena dalam keterangannya, Rabu, 25 Desember.
Secara khusus, Owena mengaku akan terus menjalankan amanat partainya, Partai Gerindra. Meskipun, dalam Pilkada 2024, Owena tak mendapat tiket pengusungan dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Saya pun sebagai kader partai Gerindra akan terus tunduk dan berkomitmen untuk menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk tetap melayani masyarakat dengan sebaik mungkin," tegasnnya.
Baca juga:
- Owena Mayang Shari Belawan Calon Terkuat Pilkada Mahakam Ulu 2024
- Satgas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Miras di Mahakam Ulu
- Pesan Uskup Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Tekankan Solidaritas dan Wujudkan Ajaran-ajaran Sosial
- Sebanyak 687 Napi di Jakarta Dapat Remisi Khusus Natal 2024, 19 Orang Langsung Bebas
Owena Mayang Shari yang berpasangan dengan Stanislaus Liah diketahui berhasil menang telak dengan meraih total 9.930 suara warga Mahakam Ulu. Ia maju Pilbup Mahakam Ulu dengan diusung tiga parpol, yakni PKB, PAN, dan Demokrat.
Berkenaan dengan itu, Presiden Prabowo Subianto mengungkap, menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam pemilihan umum. Oleh karena itu, ia meminta pasangan calon yang menang maupun kalah untuk bekerja sama.
"Iya setiap pemilihan ada yang menang, ada yang kalah. Ya harus kerja sama," kata Prabowo usai menggunakan hak suara Pilkada 2024 di Bojong Koneng, Bogor, Rabu, 27 November.
Menurut Prabowo, pasangan yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua. Sedangkan yang kalah harus bekerja sama dengan yang memang untuk rakyat.
"Yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua, yang kalah harus bekerja sama. Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat," tuturnya.