2 Warga Padang Meninggal Terseret Arus Sungai
PADANG — Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ilham Wahab membenarkan tiga warga di Kota Padang terseret arus sungai, dua di antaranya meninggal dunia.
"Iya betul dua warga meninggal dunia usai terseret arus sungai yang deras di Kecamatan Koto Tangah," kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab dilansir ANTARA, Selasa, 24 Desember.
Ilham menjelaskan ketiga korban merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Riski Santi dan dua anaknya masing-masing yang masih berusia satu tahun delapan bulan dan lima tahun.
Korban pertama dan kedua ditemukan petugas pencarian sekitar 500 dan 200 meter dari lokasi kejadian. Sementara ibu korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUP Dr M.Djamil Padang untuk mendapat penanganan medis.
Ilham mengatakan selama beberapa hari terakhir wilayah Sumbar diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Selain itu, angin kencang hingga tanah longsor juga melanda beberapa daerah seperti yang terjadi Kabupaten Agam.
Baca juga:
Mengingat potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan, BPBD Provinsi Sumbar bersama BPBD kabupaten dan kota menyiapkan sejumlah langkah mitigasi di antaranya menyiagakan personel berikut perlengkapannya.
"Selain itu, kita juga menyiagakan petugas dan alat berat yang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum terutama di titik-titik rawan bencana," kata dia.