Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Ramah Lingkungan Selama Libur Nataru
JAKARTA - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memastikan kesiapan sumber energi yang ramah lingkungan, menjelang dan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kebutuhan energi masyarakat terutama selama libur nataru, khususnya listrik dari sumber energi ramah lingkungan," ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, Senin, 23 Desember.
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan dukungan Pertamina NRE untuk kelancaran pasokan energi bersih di nataru 2024 - 2025 antara lain melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai area operasi Pertamina Group seperti di wilayah kerja minyak dan gas Rokan sebesar 25,7 Megawatt peak (MWp) dan beberapa area operasi Pertamina lainnya seperti kilang dan SPBU serta beberapa BUMN lain seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Angkasa Pura dengan total kapasitas mencapai 52 MWp.
Selain itu Pertamina NRE juga mendukung ketahanan energi dengan menunjang suplai listrik dari energi bersih untuk masyarakat dari afiliasinya PT Jawa Satu Power yang mengelola PLTGU Jawa-1 di Cilamaya dengan kapasitas 1.760 Megawatt(MW) untuk mendukung kelistrikan Jawa dan Bali.
Tidak hanya itu, melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), juga mengoperasikan pembangkit listrik panas bumi (PLTP) di 6 area di Indonesia, di Area Sibayak Sumatera Utara, Ulubelu Lampung, Lumut Balai Sumatera Selatan, Karaha dan Kamojang di Jawa Barat, serta Lahendong di Sulawesi Utara dengan kapasitas total 672,5 Megawatt (MW).
Energi dari panas bumi memiliki porsi besar untuk beberapa provinsi dalam memenuhi kebutuhan listriknya , seperti PLTP Lahendong yang menyuplai lebih dari 30 persen kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo serta PLTP Ulubelu yang menyuplai sekitar 22 persen kelistrikan provinsi Lampung selama 24 Jam tanpa jeda.
Baca juga:
Untuk memastikan keandalan pasokan energi bersih, Pertamina NRE melaksanakan commanders call di mana manajemen dan tim yang berada di area operasi melaporkan secara berkala kesiapsiagaan operasional, mulai dari sisi jumlah tenaga kerja, kesehatan, keamanan dan pengelolaan lingkungan kerja serta keadaan operasional lainnya.
Saat ini Pertamina NRE Group menjamin pembangkitan yang berasal energi bersih dengan total kapasitas mencapai 2.493,9 MW, yang terdiri dari beberapa jenis pembangkit dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sampai akhir 2024 Pertamina NRE Group berhasil memproduksi Listrik bersih sebesar 7.685 Gigawatt hour (GWh), atau 13 persen di atas rencana produksi.
"Menghadapi libur nataru ini, Pertamina NRE juga mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan energi selama liburan guna mendukung keberlanjutan lingkungan dan memastikan distribusi energi yang merata," tandas Dicky.