Kemenperin Ingin Gen Z Terlibat Pembangunan Ekonomi Nasional di Masa Mendatang

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong agar generasi muda, khususnya Gen Z bisa menjadi industrialis yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional di masa mendatang.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin Ronggolawe Sahuri mengatakan, Kemenperin akan terus mendukung pembangunan industri nasional dengan sasaran utama generasi muda.

"Kami ingin mendorong generasi muda, khususnya Gen Z untuk tidak hanya menjadi karyawan, tetapi menjadi industrialis yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional," ujar pria yang akrap disapa Ronggo dalam Factory Tour Rangkaian Acara Industrial Wrapped 2024 di PT Mulia Indah Cosmetindo (Micos), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 Desember.

Ronggo menilai, pihaknya memiliki peran untuk memastikan Gen Z ini memahami apa saja produk yang Meraka gunakan, khususnya bahan-bahan apa saja yang ada di produk mereka.

"Kami harus mampu menjadi tuan rumah dan bersaing di pasar global. Jika tidak, bahan baku akan terus didominasi dari luar negeri," kata dia.

Sementara, kata Ronggo, Kemenperin memiliki tugas untuk memastikan keamanan dan kualitas produk melalui regulasi dan sertifikasi, termasuk fasilitas sertifikasi halal untuk UKM.

"Kemenperin adalah regulator yang memastikan kualitas produk kosmetik terjamin," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Mulia Indah Cosmetindo Barnabas Anugerah W menuturkan, bahwa Gen Z memiliki potensi besar dalam membangun merek dan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi.

"Menurut saya, ini adalah solusi yang harus didukung pemerintah. Gen Z, akademisi dan influencer sangat aktif di media sosial, mereka adalah pasar yang sangat besar," tuturnya.

Barnabas pun memberikan motivasi kepada para peserta yang merupakan generasi muda untuk memulai bisnis mereka sendiri.

"Semua orang bisa jadi pebisnis. Caranya dengan membuat produk merek sendiri atau jual produk yang sudah ada (reseller). Kalian bisa memilih berbisnis dengan mereka yang sudah bermitra dengan kami," ungkapnya.

Sebelumnya, Kemenperin telah menggelar Industrial Festival 2024 tahap pertama yang berkolaborasi dengan kegiatan Halal Indo di Tangerang pada September 2024.

Kemudian, pelaksanaan Industrial Festival 2024 kedua dikemas melalui kolaborasi dengan kegiatan Hari Batik Nasional di Jakarta pada Oktober 2024.

Selanjutnya, pada 4-5 Desember 2024, Kemenperin menggelar Industrial Festival 2024 ketiga di Surabaya dengan rangkaian kegiatan, seperti talk show, workshop dan coaching clinic, mini expo, juga factory tour ke PT Nestle di Pasuruan, Jawa Timur, dengan target audiens utama mahasiswa dan generasi muda di Surabaya dan sekitarnya.

Terakhir, Kemenperin menggelar diskusi interaktif pada 18 Desember 2024 bertajuk "Kaleidoskop Industrial Wrapped 2024 & Branding Jakarta Digital Industrial Parkway", sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan Jakarta Industrial Digital Parkway (JIDP) sebagai kawasan industri digital modern yang diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.