Mesin Mati, 20 Penumpang KM Beringin Jaya Dievakuasi dari Perairan Halmahera  

TERNATE – Sebanyak 20 penumpang Kapal Motor (KM) Beringin Jaya berhasil dievakuasi oleh petugas Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo setelah kapal mengalami mati mesin di perairan Pulau Tolonou, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.  

Kepala Kantor UPP Kelas I Tobelo, Saharuddin, menjelaskan bahwa petugas menerima informasi dari agen kapal terkait insiden tersebut. KM Beringin Jaya, yang berlayar dari Kabupaten Pulau Morotai menuju Tobelo, dilaporkan mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan.  

“Setelah mendapatkan laporan pada Senin malam, kami segera menginstruksikan nakhoda kapal patroli KNP.4004, Isak Ferdinandus, untuk bergerak ke lokasi kejadian sesuai koordinat yang diberikan dan melaksanakan pertolongan,” ujar Saharuddin, dikutip ANTARA, Rabu, 18 Desember.  

KM Beringin Jaya dilaporkan terapung di perairan Pulau Tolonou, Kecamatan Tobelo Utara, sekitar delapan mil laut dari Pelabuhan Tobelo. Kapal tersebut mengalami mati mesin saat dalam perjalanan, sehingga agen kapal meminta bantuan kepada pihak UPP Tobelo.  

“Kapal ini biasanya tiba di Pelabuhan Tobelo pada pukul 01.00 WIT, namun terlambat tiba karena mengalami kerusakan mesin. Kami berhasil mengevakuasi penumpang pada Selasa 17 Desember sekitar pukul 09.30 WIT,” kata Saharuddin.  

Sebelum insiden KM Beringin Jaya, pada Minggu (15/12), tim SAR gabungan mengevakuasi 192 penumpang KM Alis Mulia yang tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, usai berlayar dari Kabupaten Halmahera Timur.  

“Dalam peristiwa itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia. Jenazah mereka telah dipulangkan ke daerah asal untuk dimakamkan,” jelas Saharuddin.  

Pihak UPP Tobelo mengimbau seluruh operator kapal untuk memastikan kondisi kapal layak berlayar demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.