Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Kemenkop Luncurkan Koperasi Kaum Syarikat Islam Provinsi Kaltim

JAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) secara resmi melaunching keberadaan Koperasi Kaum Syarikat Islam Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda. Koperasi ini diluncurkan sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono berharap Koperasi Kaum Syarikat Islam Provinsi Kalimantan Timur ini mampu menggerakkan roda ekonomi rakyat, khususnya di kalangan masyarakat kelas bawah.

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan hubungan antara Syarikat Islam, ekonomi syariah, dan koperasi, sangat erat kaitannya, karena menekankan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat yang akan menciptakan landasan yang kuat untuk pembangunan ekonomi.

“Itu tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” katanya dalm keterangan resmi, Minggu, 15 Desember.

Terlebih lagi, lanjut Ferry, kongres koperasi pertama digaungkan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang kala itu Syarikat Islam tengah dalam zaman keemasannya, dimana semua pedagang merupakan bagian Syarikat Islam.

“Jadi, dalam perjalanannya, tidak bisa terpisahkan antara koperasi dengan Syarikat Islam,” ucapnya.

Ferry berharap pendirian koperasi itu bisa memanfaatkan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di Kaltim. Di antaranya, memanfaatkan lahan eks tambang untuk kegiatan pertanian, khususnya tanaman pangan, holtikulturan, peternakan, perikanan, dan sebagainya.

“Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan terus mendampingi, menginkubasi bisnisnya, hingga membantu permodalannya melalui LPDB KUMKM,” tuturnya.

Ke depannya, sambung Ferry, Koperasi Kaum Syarikat Islam diharapkan turut serta berperan mendukung dan menyukseskan program-program yang telah disusun pemerintah.

“Keberhasilan setiap program sangat bergantung pada kekuatan kolaborasi antara pemerintah dengan Gerakan Koperasi, termasuk organisasi masyarakat akan menciptakan dampak yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut baik hadirnya Koperasi Kaum Syarikat Islam Kaltim dengan memberikan tantangan agar koperasi bisa mengolah potensi lahan yang ada di Kaltim hingga bisa menghasilkan nilai keekonomian bagi masyarakat.

“Ada ribuan lahan eks tambang yang terbengkalai begitu saja. Silakan dimanfaatkan dan dikembangkan koperasi Syarikat Islam, terutama untuk memperkuat sektor pertanian kita,” ungkap Akmal.