Airin Rahmi Diany-Ade Sumardi Menang Telak Dalam PSU Pilkada 2024 Tangsel
TANGERANG - Pasangan nomor urut 1, Airin Rahmi Diany-Ade Sumardi menang telak dengan pasangan nomor urut 2, Andra Soni-Achmad Dimyati setelah dilakukan Pemungutan Suaran Ulang (PSU) di TPS 62, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa, 3 Desember 2024.
Diketahui, TPS 62 Jombang, Ciputat, Tangsel menjadi lokasi pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 lantaran terjadi kelalain dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut.
Tercatat, pasangan nomor urut 1, Airin Rahmi Diany-Ade Sumardi, mendapat 111 suara berdasarkan formulir Model C-Hasil KWK-Gubernur di TPS 62 Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sementara pasangan nomor urut 2, Andra Soni-Achmad Dimyati, meraih 48 suara. Sehingga, pemenang di TPS 62 Jombang, Ciputat, Tangsel adalah pasangan Airin-Ade Sumardi.
“Airin 111 suara. Andra Soni 48 suara,” kata Petugas KPPS, Jono di TPS 62 Jombang, Ciputat, Tangsel, Selasa, 3 Desember.
Sementara itu, Komisioner KPU Tangsel, Ajat Sudrajat mengatakan bahwa tingkat pemilih dibandingkan saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November, lalu, mengalami penurunan.
Baca juga:
- Balita Tewas saat Motor Orangtuanya Tertabrak Mobil Pick Up Stiker Lalamove di Lenteng Agung Jaksel
- Dituduh Curi Rp700 Ribu, Bocah 9 Tahun di Kronjo Disetrum dan Dipaksa Minum Miras
- Jokowi Ajak Pengunjung Mal Ngopi Bareng Ahmad Luthfi
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
Ia menyebut, yang sebelumnnya ada 331 pemilih, kini menjadi 150 orang yang mengikuti PSU di TPS 62 Jombang.
“Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 561 pemilih, tapi yang menggunakan hak pilihnya 150, (artinya) ada 28 persen yang hadir, padahal sebelumnya ada 339 orang yang hadir,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 10 pemilih melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 62 di kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa, 3 Desember.
10 pemilih melakukan pencoblosan ulang dikarenakan ada kelalaian dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
“Penyebabnya KPPS tak memeriksa KTP, karena tidak mengecek, akhirnya pemilih tersebut mencoblos di bilik suara,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, 10 pemilih yang melakukan PSU hari ini adalah warga Jombang dan Sawa Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, yang kemarin sempat terjadi kesalahpahaman dalam pencoblosan.