Klub Italia Bersatu Beri Dukungan buat Edoardo Bove
JAKARTA - Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, dikabarkan sudah sadar setelah menjalani perawatan intensif lebih dari 24 jam di Rumah Sakit Careggi, Florence.
Dia mengalami kolaps di tengah lapangan saat laga Fiorentina vs Inter Milan di Artemio Franchi pada Senin, 2 Desember 2024, dini hari WIB.
Orang tua Bove dan bersama Manajer Fiorentina, Raffaele Palladino, dan sebagian besar rekan setimnya serta Direktur Fiorentina dan Wali Kota Florence bahkan sudah menemani pemain 22 tahun itu di rumah sakit.
Para penggemar Fiorentina juga telah berkumpul di rumah sakit dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Semangat Edoardo, Florence bersamamu".
Insiden tersebut membuat klub-klub Italia, khususnya Serie A, bersatu memberikan dukungan untuk Bove.
"Kami semua bersamamu Edoardo!" bunyi dukungan Juventus dalam unggahan di X.
"Ayo Edoardo, kami bersamamu!" tulis akun resmi Napoli.
Baca juga:
Kiper Fiorentina, David de Gea, adalah salah satu dari beberapa rekan setim yang pergi menjenguk Bove di rumah sakit.
De Gea, yang bergabung dengan Viola pada Agustus 2024, sempat mengatakan kepada wartawan tentang kondisi Bove.
"Ia sudah lebih baik," ujarnya di rumah sakit.
Kiper asal Spanyol itu juga secara khusus mengunggah fotonya bersama Bove di akun Instagram sebagai bentuk dukungan.
"Prajurit kami," tulis De Gea mengiringi foto tersebut.
Tak sampai di situ, Presiden Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, juga berharap akan ada berita positif terkait Bove.
"Saya mengenalnya, keluarganya, dan agennya dengan sangat baik. Berita antara tadi malam dan hari ini membuat hati kami penuh dengan optimisme," kata Malago.
Sementara itu, laga Fiorentina vs Inter Milan dihentikan pada menit ke-18 dan akan dijadwalkan ulang untuk partai tunda.
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa menunda pertandingan adalah keputusan yang mudah dan tepat.
"Sepak bola adalah sebuah komunitas. Jadi, wajar saja jika situasi seperti ini terjadi, semua pemain dan wasit bekerja sama untuk membantu."
"Itu adalah keputusan spontan untuk menghentikan pertandingan," katanya kepada Sky Sport Italia.
Insiden itu terjadi pada menit ke-16 pertandingan, dengan permainan dihentikan setelah pemeriksaan VAR.
Edoardo Bove tampak membungkuk untuk mengikat tali sepatunya sebelum ia tiba-tiba jatuh ke tanah.
Para pemain Fiorentina putus asa di lapangan dan dihibur oleh anggota staf serta para pemain Inter Milan. Beberapa orang menangis tersedu-sedu sebelum tim meninggalkan lapangan.
Insiden yang terjadi kepada Bove merupakan kedua kali di Serie A musim ini. Sebelumnya, kejadian serupa menimpa bek AS Roma, Evan Ndicka, selama pertandingan timnya di Udinese pada April 2024.