Serangan Drone Sasar Infrastruktur Penting di Ternopil-Rivne Ukraina
JAKARTA - Pesawat tak berawak (drone) Rusia menyerang infrastruktur penting di wilayah Ternopil dan Rivne di Ukraina barat semalam.
Serangan itu menyebabkan sebagian kota Ternopil tanpa listrik, seminggu setelah serangan Moskow memutus aliran listrik di sebagian besar kota dan wilayah sekitarnya.
"Pekerja energi dan penyelamat sedang menghilangkan dampak serangan itu. Persediaan air, isi daya ponsel Anda," kata Wali Kota Serhiy Nadal dilansir Reuters, Selasa, 4 Desember.
Ternopil terletak sekitar 220 km (135 mil) sebelah timur Polandia yang merupakan anggota NATO.
Rusia melancarkan dua serangan besar terhadap infrastruktur energi Ukraina pada November, yang memicu pemadaman listrik di seluruh negeri menjelang musim dingin.
Baca juga:
- Korban Tewas Longsor di Uganda Jadi 28 Orang, Seratusan Lainnya Masih Hilang
- Keluarkan Perintah Evakuasi Baru, Israel Kembali Gempur Jalur Gaza
- Saling Serang Hizbullah-Israel di tengah Gencatan Senjata, 11 Orang Tewas
- Ratusan Pejuang Irak Bantu Perangi Pemberontak Suriah, Hizbullah Masih ‘Wait and See’
Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 22 dari 28 drone yang ditembakkan Rusia semalam. Satu drone “hilang” dan dua lainnya meninggalkan wilayah udara yang dikuasai Ukraina, menurut pernyataan itu.
Rusia juga menyerang infrastruktur energi di wilayah Rivne, kata gubernur Oleksandr Koval. Tidak ada korban jiwa, tambahnya.
Pertahanan udara juga aktif di wilayah Kyiv semalam, kata Gubernur Ruslan Kravchenko. Puing-puing yang berjatuhan merusak empat rumah tempat tinggal, dua mobil dan garasi.