Dorong Ekosistem Gaming Lokal, Lapakgaming Sukses Menggelar Lapakgaming Battle Arena
JAKARTA - Lapakgaming, platform top-up game dan produk digital dalam ekosistem Bukalapak, sukse menggelar kembali Lapakgaming Battle Arena pada 30 November - 1 Desember 2024 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.
Melalui ajang ini, Lapakgaming mengajak seluruh komunitas gaming dan ribuan gim enthusiasts di Indonesia untuk saling berjejaring sekaligus berkompetisi memenangkan hadiah total lebih dari 100 juta rupiah.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya turnamen gaming saja, tetapi ada juga kompetisi coswalk, aktivitas komunitas, hingga sesi talkshow inspiratif membahas lanskap serta tantangan dan peluang industri gim Indonesia bersaing di pasar global.
“Melalui Lapakgaming Battle Arena, kami ingin memberikan ruang bagi para gamers untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperluas jaringan dan mengekspresikan minat mereka terhadap dunia digital,” kata Victor Putra Lesmana, CEO of Bukafinancial & Commerce dikutip Selasa, 3 Desember.
Melalui acara ini, Bukalapak berkomitmen mendukung pertumbuhan industri ini dengan menciptakan wadah inovatif yang memberdayakan komunitas serta mendorong perkembangan ekosistem gaming lokal.
Baca juga:
- Rayakan Anniversary Pertama, Black Clover M Hadirkan Beragam Konten dan Event Baru
- Gim Lokal Dadoo Jadi Pemenang Best Made in Indonesia Game dalam Google Play Best Of 2024
- Gim Teka-Teki Horor Ayasa: Shadow of Silence Akan Diluncurkan Tahun Depan
- Pengumuman Terbaru Baldur's Gate 3: Patch 8 Hadir dengan Fitur Crossplay
Acara ini pun turut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Asosiasi Game Indonesia (AGI), Wall's & Cornetto, CBN Fiber, DANA, AMD, ASROCK, dan FOX HOUND Group.
“Acara seperti Lapakgaming Battle Arena bukan hanya sebuah perayaan bagi komunitas gaming, tetapi juga menjadi katalisator penting dalam mendorong inovasi dan kolaborasi di industri gim Indonesia,” lanjut Shafiq Husein, Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Shafiq menambahkan, AGI percaya bahwa melalui sinergi antara platform, publisher, dan talenta lokal, Indonesia dapat menjadi kekuatan besar dalam industri gaming global.