BMW Seri-4 Gran Coupe Dihentikan Penjualannya di Australia, Ini Alasannya

JAKARTA - Pabrikan otomotif dari Jerman, BMW memutuskan untuk menghentikan penjualan Seri-4 Gran Coupe lima pintu di pasar Australia.

Keputusan ini menjadikan Seri-4 kini hanya tersedia dalam varian coupe dua pintu dan convertible di negara tersebut, setelah sebelumnya kedua varian tersebut mendapatkan pembaruan pada pertengahan tahun ini. Meski demikian, BMW tetap mempertahankan model i4, versi listrik dari Gran Coupe Seri-4, mengingat permintaan yang tinggi terhadap kendaraan listrik (EV).

Langkah strategis ini disampaikan oleh juru bicara BMW Australia, yang menyebutnya sebagai upaya untuk menyesuaikan portofolio produk dengan permintaan pelanggan lokal. 

“Volume model baru BMW yang masuk ke pasar lokal sangat besar, sehingga kami terus mengevaluasi portofolio produk kami agar sesuai dengan kebutuhan individu pelanggan,” ujar perwakilan tersebut, dikutip dari CarExpert, Senin, 2 Desember.

Sebelum dihentikan, Seri-4 Gran Coupe di Australia ditawarkan dalam beberapa varian, seperti 430i penggerak roda belakang dengan mesin empat silinder seharga 93.700 dolar Australia (setara Rp964,6 juta) dan M440i xDrive penggerak semua roda dengan mesin enam silinder seharga 129.000 dolar Australia (setara Rp1,328 miliar). BMW bahkan telah lebih dulu menghentikan varian entry-level 420i dari lini ini pada tahun 2023.

Namun, meskipun penjualan model bermesin pembakaran internal (ICE) dari Gran Coupe dihentikan, BMW melihat peluang besar pada pasar EV. Model i4 tetap dijual dalam tiga varian di Australia: eDrive35 dengan harga 85.900 dolar Australia (Rp884,3 juta), i4 eDrive40 M Sport senilai 102.900 dolar Australia (Rp1,059 miliar), dan varian tertinggi M50 seharga 133.900 dolar Australia (Rp1,378 miliar).

Data penjualan Januari hingga September 2024 menunjukkan bahwa Seri-4 Gran Coupe hanya terjual 224 unit di Australia, jauh di bawah i4 yang mencatat 1.592 unit dan Seri-3 dengan 2.052 unit. Tren ini menunjukkan pergeseran preferensi konsumen Australia yang semakin tertarik pada kendaraan listrik, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan dukungan kebijakan pemerintah untuk EV. Keputusan BMW ini diharapkan dapat mendorong permintaan pelanggan sekaligus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik.