Viral Diduga Tempat Makan Cuci Piring di Samping Sungai Kotor, Begini Tanggapan Dokter
JAKARTA - Belum lama ini, viral di media sosial sebuah video yang memerlihatkan diduga tempat cuci piring salah satu tempat makan di Indonesia. Tempat tersebut terlihat kotor karena bersampingan dengan sungai yang penuh dengan sampah.
Awalnya video tersebut ramai dibicarakan mendapat respons dari akun TikTok food vlogger, @codebluuuu. Ia tak habis pikir melihat seorang wanita mencuci piring di samping sungai yang kotor dan air yang keruh. Diduga bahwa itu merupakan tempat cuci piring sebuah warung makan yang berlokasi di Palembang.
“Mendingan usaha doi yang bangkrut atau yang makan tutup usia?” tulis Codeblu dilansir dari Jumat, 29 November 2024.
Viralnya diduga area cuci piring warung makan yang kotor tersebut juga mengundang rasa jijik para netizen. Kemudian dr. Dion Haryadi, PN1, CHC, AlFO-K, melalui Instagram-nya, @dionharyadi turut memberikan tanggapan terkait video tersebut.
Dokter Dion mengatakan bahwa area cuci piring yang tercemar dan kotor itu dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, karena menjadi sarang jutaan bakteri berbahaya. Risiko ini bisa sangat berbahaya bagi orang-orang tertentu seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
“Di orang-orang yang sistem imunnya yang lebih rendah, mengonsumsi makanan di wadah yang tidak dicuci dengan baik itu bisa fatal,” kata dr. Dion dikutip Jumat (29/11/2024).
Dokter Dion juga menegaskan bahwa mengonsumsi makanan perlu menggunakan wadah yang dicuci bersih dengan air dan sabun. Pasalnya, ribuan bakteri jahat bisa menempel di wadah makanan tersebut dan bisa menjadi racun untuk tubuh, jika proses mencucinya dilakukan dengan tidak benar.
“Alat makan itu harus dibersihkan dengan air yang bersih. Ini fatal, udah sampah di buang ke sungai, air sungainya pun dipakai untuk membilas piringnya,” tambahnya.
Melansir Food Government UK, Jumat, 29 November 2024, mencuci peralatan makan dengan bersih sangatlah penting untuk menghindari kontaminasi silang. Dengan mencuci peralatan secara menyeluruh di antara waktu memasak dapat menghindari penyebaran bakteri berbahaya.
Penting untuk selalu menjaga kebersihan alat makan termasuk untuk pengelola rumah makan agar tetap terjaga kehigienisan dan kebersihan makanan mereka. Jika tidak dilakukan dengan benar, beberapa risiko masalah kesehatan dapat terjadi seperti diare, tifus, hepatitis A, hingga infeksi ecoli.