Imam-Ririn Kalah di Pilkada Depok, PKS: Kita Pastikan Tidak Ada Suara yang Sia-sia

JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR  Jazuli Juwaini menanggapi hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukkan perolehan suara pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi kalah dibanding Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Kota Depok 2024. Jazuli memastikan, tidak ada suara warga Depok yang akan terbuang sia-sia. 

"Kita ucapkan terima kasih kepada para kader, relawan dan simpatisan yang telah berjuang. Kita ucapkan juga terima kasih kepada masyarakat dan pemilih yang telah memilih pasangan PKS, Imam-Ririn. Kita memastikan tidak ada suara yang sia-sia," ujar Jazuli kepada wartawan, Jumat, 29 November.

Menurutnya kalah menang adalah hal biasa dalam sebuah kontestasi pemilu. PKS, kata dia, akan terus menjaga dan merawat suara yang diperoleh.

"Kalau menang berarti kita punya ruang lebih luas untuk membantu rakyat. Kalau kalah tentu ada ruang lain yang kita bisa lebih konsentrasi untuk juga membantu rakyat," katanya.

"Separuh pemilih di Depok menitipkan suaranya ke pasangan Imam-Ririn. Separuhnya lagi ke pasangan lain. Kita pastikan suara rakyat tersebut tetap terjaga dan bermakna," sambung Jazuli. 

Namun Jazuli mengatakan, PKS selaku partai pengusung masih menunggu hasil penghitungan real count oleh KPU Depok.

"Kita tunggu penghitungan riil atau real count KPUD yang dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember," pungkasnya. 

Sebagai informasi, hitung cepat yang dilakukan Voxpol Center dengan data masuk 100 persen, pasangan Supian-Chandra meraih 53,19 persen suara. Sedangkan calon usungan PKS, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq memperoleh 46,81 persen suara.

Diketahui, Supian-Chandra diusung oleh 12 partai politik. Antara lain Partai Gerindra, PDIP, PKB, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP, Partai NasDem, dan lainnya.