Megawati Ingatkan Tak Boleh Ada Kekuatan Halangi Rakyat Memilih di Pilkada 2024

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat harus menggunakan hak pilihnya secara merdeka dan bebas di Pilkada 2024. Tak boleh ada pihak yang menghalangi kebebasan setiap warga negara untuk menentukan pilihannya.

Hal ini disampaikan Megawati dalam sebuah video yang diunggah akun media sosial Instagram dan YouTube PDI Perjuangan. Awalnya, Presiden ke-5 RI itu bilang pemilihan kepala daerah pada Rabu, 27 November menjadi ajang memilih calon yang terbaik.

“Masyarakat Indonesia akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya melalui pilkada secara serentak,” kata Megawati dalam video yang dikutip pada Rabu, 27 November.

“Pilkada harus menjadi momentum memilih pemimpin terbaik, pemimpin yang mumpuni, pemimpin dengan rekam jejak prestasi yang baik, dan bertanggung jawab bagi masa depan bangsa,” sambungnya.

Megawati menyebutkan, setiap warga negara punya hak untuk memilih maupun dipilih dalam konstitusi. Tak boleh ada pihak yang melakukan intervensi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

“Pergunakan hak pilih tersebut secara dan dengan rasa merdeka, bebas, dan berdaulat. Tidak boleh ada kekuatan manapun yang dapat menghalangi kebebasan rakyat untuk memilih,” tegasnya.

Masih dalam video yang sama, Megawati minta penyelenggara negara hingga penegak hukum netral. Mereka tak boleh condong kepada salah satu calon di Pilkada 2024.

Sama seperti partai lain, Megawati bilang, calon dari partainya berhak untuk dipilih rakyat. “Kepada seluruh aparatur negara, pejabat kepala daerah, TNI, Polri, aparatur sipil negara, camat hingga kepala desa, saya serukan sebagai rakyat juga yang punya hak yang sama, untuk bersikap netral dan tidak boleh berpihak,” pungkasnya.