Panglima TNI: 169.369 Personel Dikerahkan Amankan Pencoblosan Pilkada 2024

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan sebanyak 169.369 personel TNI dari tiga matra yang dikerahkan untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024. 

Melalui pola pengerahan itu, menurut dia, TNI tidak hanya bertindak sebagai penjaga keamanan, melainkan juga fasilitator dalam mendukung stabilitas nasional dalam rangka Pilkada Serentak 2024.

"Pendekatan ini menggambarkan komitmen TNI dalam menjaga integritas negara serta mendukung demokrasi damai dan terkendali," kata Agus saat rapat bersama Komisi I DPR dilansir ANTARA, Senin, 25 November. 

Panglima menjelaskan 169.369 personel itu terdiri dari dari 139.339 personel TNI Angkatan Darat (AD), 19.793 personel TNI Angkatan Laut (AL), dan 10.237 personel TNI Angkatan Udara (AU).

Adapun personel dari TNI AD, berasal dari 15 Komando Daerah Militer (Kodam), termasuk personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Cadangan Strategis (Kostrad).

Kemudian personel dari TNI AL, berasal dari semua Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), dan Pangkalan TNI AL (Lanal), Korps Marinir. Menurut dia, seluruh personel TNI AL itu melakukan patroli wilayah bersama satuan Polri.

"Sedangkan TNI AU akan menyiagakan 10.237 personel dari semua Lanud (Pangkalan Udara), baik Lanud Tipe A, Tipe B, Dan Tipe C," kata dia.

Selain personel, menurut Panglima, TNI juga menyiapkan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) untuk mengamankan dan membantu distribusi logistik Pilkada 2024. Alutsista yang disiapkan itu mulai dari sejumlah pesawat, helikopter, kapal laut, hingga seribuan truk.

"Kemudian TNI akan membentuk posko kewilayahan, melaksanakan simulasi, sebagai langkah simulasi penanganan konflik sosial, dan pengamanan pengawalan logistik ke seluruh wilayah, termasuk wilayah 3T," kata dia.