Sabar/Reza ke Final China Masters, Peringkat Naik dan Makin Aman untuk BWF World Tour Finals

JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, sebetulnya sudah mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2024 usai menembus babak 16 besar Kumamoto Jepang Masters 2024.

Tambahan poin di Kumamoto membawa Sabar/Reza menempati peringkat kedelapan BWF atau naik dua tangga.

Sabar/Reza untuk sementara menggeser pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Sebagaimana diketahui, BWF World Tour Finals yang menjadi turnamen penutup tahun hanya memainkan pebulu tangkis berperingkat delapan besar.

Namun, perjalanan Sabar/Reza ternyata masih berlanjut di China Masters 2024. Mereka menembus final usai mengalahkan unggulan ketiga asal China, He Jiting/Ren Xiangyu, dua gim langsung, 21-16 dan 21-18, pada Sabtu, 23 November 2024.

Menjadi finalis China Masters 2024 membuat Sabar/Reza akan naik ke peringkat keenam. Kalau menjadi juara turnamen BWF Super 750 itu, mereka juga tetap bertahan di peringkat keenam BWF.

Artinya, sudah pasti Sabar/Reza menggusur Liang/Wang dari pos delapan besar. Sementara Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang ada di peringkat kedelapan tak akan mendapat tempat di BWF World Tour Finals karena ada satu jatah dari juara Olimpiade Paris 2024, Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei). 

"Kami memiliki perasaan campur aduk karena kemenangan ini bisa menjadi langkah kami menuju BWF World Tour Finals 2024."

"Sesuatu yang sebelumnya tidak terbayangkan. Jadi, jika lolos, itu akan menjadi seperti mimpi yang menjadi kenyataan," kata Sabar.

"Semoga perjalanan baik ini berlanjut ke babak berikutnya. Kami bertanding dengan motivasi besar."

"Kami ingin menang, tetapi kami juga tidak ingin terlalu membebani diri sendiri," ujar Sabar lagi.

Pada partai final China Masters 2024 di Shenzhen Arena, Minggu, 24 November 2024, Sabar/Reza akan berjumpa ganda Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung-jae.

Duel tersebut akan jadi pertemuan kompetitif pertama kedua ganda itu.