Tanda-Tanda Bayi Cukup ASI dan Kekurangan, Ibu Menyusui Wajib Tahu Hal Ini
YOGYAKARTA - Para ibu menyusui perlu tahu tanda bayi cukup ASI untuk memastikan buah hati mendapat nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Asupan ASI menjadi kebutuhan utama bayi untuk setiap harinya dalam usia hingga 6 bulan pertamanya.
Masa-masa menyusui ini memang cukup menantang, terutama bagi para ibu muda atau bagi yang pertama kali memiliki momongan. Karena belum berpengalaman, tidak sedikit busui muda yang kebingungan untuk tahu apakah asupan ASI pada si kecil sudah tercukupi atau belum.
Orang tua harus selalu memperhatikan asupan nutrisi buah hatinya demi mendampingi perkembangannya secara baik. Sebagai bagian dari mengawasi pertumbuhan si kecil, mari kenali tanda-tanda bayi cukup ASI yang perlu dipahami oleh setiap ibu-ibu.
Tanda Bayi Cukup ASI
Bayi yang sudah mendapatkan asupan ASI tercukupi bisa diketahui dari sejumlah tanda. Berikut ini beberapa tanda bayi cukup ASI yang perlu Anda ketahui:
Berat badannya bertambah
Kenaikan berat badan bayi adalah salah satu indikator untuk menilai apakah ia telah mendapatkan cukup ASI. Namun perlu diketahui bahwa penurunan berat badan pada bayi di minggu pertama setelah lahir adalah hal yang wajar.
Bayi yang mengonsumsi susu formula biasanya mengalami penurunan berat badan hingga 5%. Sementara bayi yang diberi ASI eksklusif dapat kehilangan berat hingga 7–10%. Sebagai ilustrasi, jika seorang bayi lahir dengan berat 3 kg dan diberikan ASI eksklusif, penurunan berat badan hingga 2,7 kg dalam minggu pertama masih termasuk normal.
Buang air kecil secara teratur
Pada umumnya, bayi yang berusia kurang dari 5 hari membutuhkan penggantian popok hingga 6 kali sehari. Setelah melewati usia 5 hari, bayi yang mendapatkan ASI cukup biasanya perlu diganti popoknya sebanyak 6–8 kali sehari. Popok bayi yang cukup ASI akan tampak basah setiap kali diganti dan urine berwarna jernih atau kekuningan.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan perubahan warna tinja bayi. Dalam beberapa hari pertama setelah lahir, tinjanya biasanya berwarna gelap dan memiliki tekstur lengket. Namun setelah asupan ASI mencukupi, warna tinja akan berubah menjadi kuning cerah.
Terlihat tenang dan nyaman
Bayi yang memiliki suasana hati baik dan aktif bergerak biasanya menunjukkan bahwa ia mendapatkan ASI yang cukup. Setelah menyusui dengan baik, bayi umumnya tampak puas, tidak rewel, dan sering kali langsung tertidur nyenyak.
Selain memperhatikan tanda-tanda pada bayi, Bunda juga bisa memeriksa kondisi payudara setelah menyusui. Jika bayi sudah mengonsumsi ASI dengan cukup, payudara Bunda akan terasa lebih ringan.
Tanda-Tanda Bayi Kurang ASI
Selain mengenai ciri-ciri bayi cukup ASI, ibu-ibu juga harus tahu seperti apa tanda-tanda ketika bayi kekurangan ASI. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar si kecil tidak mengalami dehidrasi atau gangguan tumbuh kembang karena kurang asupan ASI.
Berikut ini tanda-tanda bayi kekurangan ASI yang harus diketahui oleh setiap ibu-ibu dan perlu diwaspadai:
- Berat bayi turun atau tidak mengalami kenaikan setelah usianya 5 hari
- Feses bayi berwarna gelap setelah berumur 5 hari
- Mata dan mulut bayi terlihat kering
- Frekuensi penggantian popok bayi kurang dari 6 kali per hari atau tampak kering setiap kali diganti
- Urine berwarna kuning tua, mirip warna jus apel
- Bayi mudah rewel dan terlihat tidak puas walaupun sudah menyusu lebih dari satu jam
- Bayi tidak terlihat menyedot ASI
Demikianlah tanda-tanda bayi cukup ASI yang harus diketahui oleh setiap ibu yang baru memiliki buah hati. Dengan mengetahui tanda-tanda ketercukupan ASI pada bayi, Anda bisa memastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Baca juga kapan dan berapa kali harus menyusi bayi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.