Tambah Layanan Irigasi, Kementerian PU Bakal Bangun Saluran Intake Semantok Senilai Rp67 Miliar
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menambah cakupan area sawah yang terlayani jaringan irigasi dari Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Salah satu caranya dengan membangun saluran Intake Kiri menuju ke Daerah Irigasi (DI) Ngomben.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya akan membangun saluran intake tersebut dengan anggaran sebesar Rp67 miliar.
"Pada TA 2025, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas akan membangun saluran irigasi Semantok Kiri dengan anggaran Rp67 miliar," ujar Dody melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu, 23 November.
Dengan adanya saluran irigasi Semantok Kiri tersebut, Dody berharap, akan ada tambahan 499 hektare (ha) area pertanian yang terairi. Bahkan dia menargetkan semua lahan pertanian bisa terairi.
"Insyaallah semua harapan dapat tercapai secara bertahap. Kami akan koordinasikan terus dengan himpunan/gabungan petani," katanya.
Saat ini, Bendungan Semantok telah melayani irigasi melalui Intake Kanan ke area persawahan sekitar 1.906 ha di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Di samping itu, Bendungan Semantok juga memiliki kapasitas tampung sebesar 23 juta meter kubik yang bersumber dari aliran Sungai Semantok dengan luas area genangan sebesar 365 ha.
Diketahui, bendungan ini telah diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2022 dan memberikan manfaat setelah dua tahun musim tanam, bahkan pada musim kemarau.