Kemenham Pastikan Komcad Kembali di Tengah Masyakarat Tetap Dapat Pembinaaan
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Budi Utomo menyampaikan komponen cadangan (komcad) tetap mendapatkan pembinaan setelah kembali di lingkungan masyarakat.
"Komcad yang telah ditetapkan dan kembali di tengah masyarakat tatap mendapat pembinaan lebih lanjut," jelas Tri Budi Utomo di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis.
Ratusan Komcad Matra Darat Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman telah ditetapkan, gelombang pertama di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan dan gelombang kedua di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelum ditetapkan para Komcad tersebut terlebih dahulu diberikan pelatihan dan pendidikan selama dua bulan, ungkap dia, di Resimen Induk Kodam (Rindam) VI/Mulawarman di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Komcad juga dapat pembinaan setelah melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat, bukan saja pendidikan dan pelatihan di Rindam itu," tambahnya.
Baca juga:
- Alexander Marwata Sebut OTT KPK Mustahil Dihilangkan: Mungkin Lebih Selektif
- Pasukan Paramiliter Biang Perang Saudara di Sudan Serang Desa Tewaskan 40 Orang
- KPK Duga Uang Suap Dana Hibah Pokmas Jatim Digunakan Tersangka Beli Rumah dan Apartemen
- Said Didu Dipolisikan, Eks Ketua MK Sebut Pasal Karet Kerap Ancam Beda Pendapat Pemerintah
Pembinaan tersebut dilakukan satu kali dalam satu tahun di bawah komponen utama Matra Darat Kodam VI/Mulawarman, yang dilakukan berjenjang sampai dengan usia 48 tahun.
Kemudian pembinaan dilakukan minimal 12 hari atau pembinaan secara maksimal dilakukan selama 90 hari.
"Pembinaan diatur agar para Komcad tetap lakukan kegiatan latihan maupun administrasi militer, sehingga tidak lupa apa yang didapatkan pada saat pelatihan dan pendidikan," kata dia.
Kendati demikian, lanjut dia, Komcad tidak dilibatkan dalam pengamanan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024, karena TNI/Polri sudah dapat menangani pengamanan pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024.
"Kami pastikan pilkada berjalan dengan aman, dan Komcad tidak dilibatkan dalam kegiatan pengamanan pilkada," ucapnya lagi.
Tetapi, apabila ada perintah langsung kepala negara dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, tidak menutup kemungkinan Komcad dilibatkan dalam pengamanan pilkada dengan pengarahan dan pengendalian langsung dari Panglima TNI, demikian Tri Budi Utomo yang juga Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman itu.