Penggunaan QRIS Naik 183,9 Persen, Sementara Transaksi ATM Turun

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi QRIS pada Oktober 2024 terus tumbuh pesat sebesar 183,9 persen (yoy), dengan jumlah pengguna sampai dengan Oktober 2024 mencapai 54,1 juta dengan jumlah merchant 34,7 juta.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Oktober 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

"Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS pada bulan Oktober 2024 meningkat 21,13 persen (yoy) dengan nominal transaksi sebesar Rp16.682,58 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu, 20 November.

Sementara dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST pada bulan Oktober 2024 tumbuh 59,3 persen (yoy) mencapai 339 juta transaksi.

Perry menyampaikan transaksi digital banking pada bulan yang sama tercatat 1.960,8 juta transaksi atau tumbuh sebesar 37,1 persen (yoy), sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 27,0 persen (yoy) mencapai 1.365,4 juta transaksi.

Selain itu, Perry menyampaikan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D pada bulan Oktober 2024 turun 11,4 persen (yoy) menjadi 558,8 juta transaksi.

Sedangkan transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.

Sementara dari pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 11,8 persen (yoy) menjadi Rp1.070,6 triliun pada akhir Oktober 2024.