Pembangunan Tol Trans Sumatera Lanjut di Pemerintahan Prabowo
JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan bahwa pembangunan Tol Trans Sumatera akan dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo Subianto ini.
Tiko sapaan akrabnya mengatakan salah satu yang menjadi fokus penyelesaian pembangunan pada ruas Palembang-Betung.
“Kalau prioritas jangka pendek ini kan menyelesaikan yang Palembang-Betung, sama Betung,” tuturnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 15 November.
Selanjutnya, sambung Tiko, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait dengan prioritas di kementerian tersebut.
“Nanti kita minta Menteri PU juga untuk melihat prioritas di kementerianya dan dengan Pak Presiden, untuk yang Jambi-Pekanbaru dulu karena itu kan nyambung yang backbone dulu. Jadi belum ada pembicaraan mengenai yang sayap-sayap,” katanya.
Tiko menekankan bahwa pihaknya memang akan fokus untuk menyelesaikan tol yang menjadi backbone terlebih dahulu. Dia bilang dia bilang ditargetkan akan rampung pada 2026.
“Jadi ini lebih fokus kepada backbone. Karena kita harapkan 2026 itu selesai sampai dengan Jambi. Nanti Jambi ke Riau-nya dulu,” ucapnya.
Baca juga:
Mengacu pada data Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) per Februari 2024, Jalan Tol Trans Sumatera telah beroperasi sepanjang 884,5 km yang terdiri dari 15 ruas, yakni:
1. Bakauheni-Terbanggi Besar 141 Km
2. Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 Km
3. Kayu Agung-Palembang-Betung 42,5 Km
4. Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 Km
5. Medan-Binjai 17 Km
6. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 Km
7. Palembang-Indralaya 22 Km
8. Sigli-Banda Aceh Seksi 2 - 6 (Seulimeum-Baitussalam) 49 Km
9. Pekanbaru-Dumai 131 Km
10. Pekanbaru-Bangkinang 31 Km
11. Binjai-Tj. Pura 39 Km
12. Bengkulu-Taba Penanjung 17 Km
13. Indralaya-Prabumulih 65 Km
14.Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 Km
15. Indrapura-Lima Puluh 15,60 Km