BMW Silver Ugal-ugalan di Pancoran, Warga Teriak Viralkan
JAKARTA – Mobil mewah BMW warna silver menjadi sorotan netizen di media sosial lantaran gaya sang sopir begitu liar di jalan, Kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam video yang dilihat, mobil BMW itu nampak berjalan melawan arah, menabrak sejumlah motor hingga membuat warga geram.
Meski diteriaki warga, pengemudi BMW itu bukannya mengalah atau memutar arah, ia justru memaksa berjalan untuk terus berjalan lawan arah.
Salah seorang pemotor pun merasa kesal dan nekat mengadang mobil BMW tersebut.
Upaya itu sia-sia, pengemudi BMW itu tetap melaju. Motor warga pun kembali ditabrak.
Diketahui, dari balik kaca mobil itu terlihat seorang pria berkemeja putih yang mengendarai mobil itu sendirian.
Warga kemudian mengejar mobil BMW itu setelah menabrak motor pembawa air galon. Beberapa warga bahkan berteriak sembari mengejar mobil itu.
“Woy goblok, turun lu. gua viralin lu.” kata warga berteriak ke pengemudi BMW.
Baca juga:
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
- Gegara Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Teluknaga Sweeping Truk Tanah dan Mobil Polisi
- Polisi Tangkap Sopir Truk yang Tabrak Bocah 9 Tahun di Teluknaga
- Para Pemegang Senjata Api Bela Diri Diharapkan Memahami Prosedur Keselamatan
Tak lama kemudian mobil itu kembali terhenti di lampu merah. Warga yang mengejar kemudian mendekati mobil itu.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suyudi membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di kawasan Duren 3, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui lebih jauh peristiwa tersebut. Sebab saat ini tidak ada laporan terkait perisitwa tersebut.
“Itu yang jelas kejadian kemarin. Intinya korbannya ini kan belum melapor ke kita. Kita belum tahu identitasnya. Kita lagi mencari. Jadi yang lapor itu bukan korban, justru yang lapor yang melihat,” kata Suyudi saat dikonfirmasi, Rabu, 13 November.
Suyudi mencoba berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, guna memgetahui identitas pengendara motor galon.
“Jadi kita masih koordinasi dengan Bhabin polsek untuk cari alamat yang bawa galon itu, biar dia melapor baru kita keluarkan LP,” ujarnya