Gibran Janji Hadirkan Banyak Event Budaya Setelah Lebaran, Pelaku Pariwisata Diminta Bersabar

JAKARTA  –  Untuk mendukung kebijakan larangan mudik Idulfitri, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menghimbau agar warganya patuh. Ia mengintruksikan para pelaku pariwisata di Surakarta untuk menggunakan, khususnya bidang perhotelan.

Putra sulung Jokowi ini mengakui bahwa kebijakan tersebut cukup menyenangkan industri pariwisata . Namun ia tetap mengingatkan akan datangnya ancaman yang lebih besar pada sektor perkonomian apabila kurva COVID-19 menanjak lagi setelah lebaran .

Pada acara Forum Komunikasi Pegiat Pariwisata Kota Surakarta , Gibran mengatakan akan memberi kelonggaran terhadap larangan mudik.

“Sebisa mungkin saya membatasi terkait larangan mudik. Saya tidak mau mempersulit. Saya yakin sebulan ini hotel penuh dan restoran laku. Namun kita tetap larang mudik. Satu bulan jika dikendalikan oleh COVID karena mudik maka kita lagi dari nol lagi,” tuturnya pada Rabu, 7 Maret di Swiss-bell Hote l.

Gibran meminjamkan akan menghadirkan banyak event pasca lebaran. Rencana tersebut bakal dijalankan untuk menjaga menjaga perekonian warga Surakarta tetap hidup.

Selenggakan Pentas Budaya

Kota Solo terkenal dengan nama lain The Spirit of Java. Sebagai pusat budaya Jawa, di kota ini terkenal menyelenggarakan kegiatan seni.

Setelah lebaran, Gibran memberikan izin penyelenggaraan acara budaya. Acara yang disasar antara lain live music , ketoprak, dan wayang . Acara tersebut tetap dengan protokol kesehatan, yakni jam dan volume penonton.

Tak hanya acara-acara besar, walkot milenial ini juga diperbolehkan kegiatan-kegiatan di kampung seperti senam dan lomba.

Pariwisata

Gibran juga akan fokus mengembangkan daya tarik kotanya melalui sektor pariwisata. Untuk mewujudkan program tersebut, koordinasi Solo Raya telah dilakukan antara Pemkot Surakarta dengan para bupati di wilayah eks Karisidenan Surakarta, seperti Sukoharjo, Klaten, Sragen, Karanganyar, Boyolali.

“Mereka sudah  mau berkumpul di balai kota. Komunikasi kita jalin kembali dengan Solo Raya setelah delapan tahunan vakum,” ujar Gibran.

Wellness Tourism

Wellness Tourisme adalah model wisata kesehatan. Wellness tourism sedang menjadi tren industri pariwisata di tengah pandemi. Gibran pun berjanji akan menyiapkan Wellness tourism di Solo. Ia akan membangunnya di Rumah Sakit Herbal di RS Bung Karno.

“Kita Tidak mau kalah sama Penang Malaysia dengan pusat herbalnya. Bahan baku herbal justru berasal dari Surakarta dan sekitarnya. Wisata herbal seperti jamu dan spa tradisional Jawa dan terapi herbal, bisa berkembang pesat jika kita mau bergerak cepat,” tandasnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .