Masa Kegelapan Pertama Manchester City sejak 2018

JAKARTA - Kekalahan mengejutkan Manchester City 1-4 saat bertandang ke markas Sporting CP di Liga Champions 2024/2025 pada Rabu, 6 November 2024, telah membuat mereka berada dalam masa kegelapan.

Hattrick striker Swedia, Viktor Gyokeres, membuat Sporting bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengejutkan juara Liga Champions 2022/2023 itu.

Anak asuh Pep Guardiola kini telah kalah tiga pertandingan berturut-turut di semua ajang untuk pertama kalinya sejak 2018.

"Pada awal babak kedua, kami memberi mereka terlalu banyak peluang untuk berada di sana dan mencetak gol."

"Mengecewakan. Kami sedang dalam posisi yang agak gelap saat ini. Semuanya tampak berjalan salah meskipun kami bermain dengan baik," ujar Bernardo Silva dilansir ESPN.

Gelandang asal Portugal itu lebih lanjut menegaskan bahwa seluruh anggota tim, dari staf kepelatihan hingga pemain, harus menemukan sumber masalah dengan cepat.

"Yang pasti, kami perlu melihat ke dalam, memeriksa apa yang tidak kami lakukan dengan baik. Lalu, kami mulai menjadi lebih baik dengan sangat cepat. Jika tidak, akan sulit untuk bangkit dari kekalahan ini," kata Silva lagi.

Manchester City memang tengah dilanda badai cedera. Situasi itu yang membuat pasukan Guardiola menurun drastis.

The Citizens mengalami minggu yang memalukan. Pertama, mereka tersingkir dari Piala Liga Inggris (Carabao Cup) oleh Tottenham Hotspur.

Kemudian rekor tak terkalahkan mereka dalam 32 pertandingan di Liga Inggris berakhir di tangan Bournemouth pada akhir pekan kemarin.

Manchester City lalu mengusung misi kebangkitan saat mengunjungi Lisbon. Mereka ingin menyetop dua kekalahan konsekutif tersebut.

Mereka sempat di atas angin ketika Phil Foden mencetak gol cepat pada menit keempat. Motivasi mereka untuk bangkit langsung meningkat.

Namun, Gyokeres mengubur mimpi bangkit The Citizens. Dia mencetak gol penyama kedudukan menjelang turun minum yang sama sekali tidak terduga.

Baru satu menit babak kedua berjalan, Manchester City tertinggal. Mental jatuh tiga menit berselang usai Sporting menjauhkan keunggulan menjadi 3-1 melalui penalti Gyokeres.

The Citizens kian terbenam setelah penalti Erling Haaland pada menit ke-69 gagal dikonversi menjadi gol.

Gyokeres menjadi predator mengerikan bagi pasukan Guardiola. Dia menutup pesta kemenangan dengan penalti pada 10 menit sebeum bubaran.

"Ini sepak bola. Lihat, seperti yang saya katakan, sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi saat ini kepada kami."

"Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim tim ini kalah tiga kali berturut-turut. Sepertinya semuanya berjalan salah sekarang."

"Jelas, kami perlu bermain lebih baik. Pemain kami yang cedera perlu kembali karena kami membutuhkan mereka. Itu belum cukup baik saat ini," tutur Bernardo Silva.

Badai cedera Manchester City tak main-main. Pemain pilar seperti Rodri, Jack Grealish, Ruben Dias, dan John Stones harus menepi lumayan panjang.

Guardiola pun sampai harus memberikan kesempatan bermain pertama kepada bek berusia 19 tahun, Jahmai Simpson-Pusey, di laga melawan Sporting.

Tampaknya, komposisi serupa akan kembali diturunkan ketika The Citizens mencoba bangkit di kandang Brighton and Hove Albion pada akhir pekan ini di Liga Inggris.