Legislator NasDem Sarankan Pemerintah Bentuk Badan Khusus Tangani Judol

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Amelia Anggraini, menyarankan pemerintah membentuk badan khusus untuk menangani judi online (Judol) yang tengah marak di tanah air.

Menurutnya, penguatan kebijakan terkait konten negatif dan judi online penting, terutama dalam 100 hari pemerintahan yang sedang berjalan.

Amelia mengaku khawatir dengan dampak buruk konten negatif di media digital terhadap masyarakat, khususnya generasi muda dan ibu-ibu rumah tangga.

"Judi online dan konten negatif menjadi perhatian utama kami di Komisi I, khususnya dalam memperkuat peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Kami melihat bahwa tugas Kemkominfo harus diperluas, tidak hanya terbatas pada pengawasan media konvensional, tetapi juga pada media digital dan sosial media," ujar Amelia, Rabu, 6 November.

Oleh karena itu, Amelia mengusulkan pembentukan badan atau lembaga khusus yang bertugas mengawasi dan menindaklanjuti masalah konten negatif dan judi online. "Kami berharap ada badan khusus yang memiliki kewenangan untuk langsung melakukan tindakan, seperti takedown terhadap konten negatif," kata politisi NasDem itu.

"Ini menjadi langkah penting untuk menjaga nilai-nilai sosial dan budaya kita, serta memastikan masyarakat terhindar dari dampak negatif yang dapat merusak moral, khususnya di kalangan generasi muda," sambung Amelia.

Amelia juga menyoroti pentingnya peran orang tua, terutama ibu-ibu rumah tangga, dalam menghadapi maraknya konten negatif di dunia maya. Menurutnya, banyak ibu-ibu yang cemas melihat anak-anak mereka terpapar konten yang tidak sehat. 

"Kami merasa perlu untuk mengedukasi masyarakat, memberikan dukungan kepada orang tua, dan memperkuat kebijakan yang dapat mencegah hal ini," ucapnya.

Amelia mengatakan, tantangan pengawasan media digital semakin besar dengan berkembangnya teknologi dan platform digital yang cepat. Oleh karena itu, kata dia, legislasi yang adaptif dan kehadiran lembaga yang responsif sangat diperlukan agar dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat dari bahaya judi online dan konten negatif lainnya.

"Dengan adanya upaya ini, saya berharap dalam 100 hari pertama pemerintahan, pemerintah dapat menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam menjaga ruang digital yang aman dan sehat untuk seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.