Alwi Farhan Sabet Gelar Juara Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya

SURABAYA  – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, berhasil meraih gelar juara pada turnamen Indonesia Masters II Super 100-2024 yang berlangsung di Surabaya, Minggu, 3 November. Alwi, yang juga merupakan Juara Dunia Junior 2023, berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Sholeh Aidil, dengan skor meyakinkan 21-10, 21-9 di laga final.

Alwi mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya selama ini, termasuk keluarga yang selalu memberikan motivasi. "Hari ini sangat emosional bagi saya karena penantian panjang untuk menjadi juara akhirnya tercapai," ungkap Alwi dalam keterangan resmi PP PBSI.

Pada pertandingan tersebut, Alwi mengaku mempersiapkan diri dengan matang dan mencoba untuk tetap fokus di sepanjang laga. Ia juga menyadari bahwa setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk menang, sehingga ia berusaha untuk tidak membuat kesalahan sendiri.

Menghadapi Sholeh Aidil, Alwi mengakui bahwa pertandingan tidaklah mudah, meski ia berhasil mempertahankan performa terbaiknya dan melanjutkan tren positif saat bertemu wakil Malaysia itu. "Pola permainan saya berjalan baik, dan lawan tidak banyak mengubah strategi, sehingga saya dapat meraih kemenangan," jelas Alwi.

Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Alwi, yang terakhir kali naik podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia Junior 2023. Baginya, hasil ini merupakan buah dari kerja keras di latihan dan menjadi bekal untuk bertransisi ke level kompetisi yang lebih tinggi. "Gelar ini sangat penting bagi saya untuk beradaptasi di level dewasa dan menjadi bekal bersaing di level yang lebih tinggi," tambahnya.

Setelah kemenangan di Indonesia Masters II Super 100-2024, Alwi berencana untuk langsung mempersiapkan diri menghadapi turnamen BWF Super 500, Kumamoto Masters 2024, di Jepang. Alwi yang sebelumnya juga menjuarai Indonesia International Challenge 2023 di Medan berharap bisa melanjutkan tren positif tersebut.

"Saya punya waktu satu pekan untuk mempersiapkan diri. Saya ingin mengatur ulang fokus dan berjuang lebih keras agar bisa melangkah lebih jauh di Jepang," tutup Alwi.