9 Tanda Bahaya Kehamilan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil, Lakukan Penanganan yang Tepat
YOGYAKARTA - Kehamilan menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi seorang wanita. Namun proses ini terkadang tidak selalu berjalan lancar. Beberapa ibu hamil mungkin menghadapi berbagai kondisi yang dapat memengaruhi kesehatannya dan janin di kandungan. Agar lebih aware, Anda perlu mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan.
Ibu hamil biasanya merasakan keluhan dengan gejala-gejala seperti tubuh terasa lelah, mual atau muntah, dan konstipasi. Namun apabila gejala terjadi dengan intensitas berat hingga mengganggu aktivitas, maka bumil perlu mewaspadainya. Jika telat ditangani, kondisi tersebut bisa menjadi masalah yang parah hingga komplikasi serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan selama masa mengandung. Dengan begitu, Anda bisa segera melakukan penanganan dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan kandungannya.
Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
Berikut adalah beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai selama kehamilan dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menanganinya:
Pendarahan Berlebihan atau Flek yang Berkepanjangan
Sedikit bercak darah pada awal kehamilan bisa dianggap normal. Namun pendarahan yang berlebihan atau flek yang terus-menerus perlu diwaspadai. Pendarahan berat bisa menjadi tanda keguguran atau masalah pada plasenta, seperti plasenta previa atau solusio plasenta. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami pendarahan hebat.
Nyeri Perut yang Hebat
Nyeri perut yang berat bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Jika nyeri tersebut terasa sangat kuat dan tidak kunjung hilang, bisa jadi itu pertanda komplikasi seperti preeklampsia, kehamilan ektopik, atau infeksi pada saluran kemih. Rasa nyeri yang berlebihan pada satu sisi perut terutama pada trimester pertama harus segera diperiksakan.
Baca juga:
Mual dan Muntah Berlebihan
Mual dan muntah adalah keluhan umum pada awal kehamilan. Namun jika frekuensi muntah sangat tinggi sehingga sulit makan atau minum, kondisi ini dikenal sebagai hiperemesis gravidarum yang bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pembengkakan pada Wajah, Tangan, atau Kaki Secara Tiba-Tiba
Bengkak ringan pada kaki mungkin umum terjadi karena penumpukan cairan pada trimester ketiga. Namun pembengkakan yang tiba-tiba pada wajah, tangan, atau kaki, disertai peningkatan tekanan darah, bisa menjadi tanda preeklampsia. Pantau tekanan darah secara rutin, terutama jika ada riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga.
Demam Tinggi Disertai Menggigil
Demam tinggi yang disertai menggigil atau gejala infeksi lainnya bisa menjadi tanda adanya infeksi yang memerlukan penanganan segera. Infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi pada plasenta dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi kehamilan tetap aman.
Gerakan Janin yang Berkurang atau Tidak Terasa
Gerakan janin biasanya mulai terasa pada usia kehamilan sekitar 18 hingga 20 minggu. Setelah trimester kedua, ibu seharusnya sudah bisa merasakan gerakan janin yang lebih teratur. Jika tiba-tiba gerakan janin berkurang atau sama sekali tidak terasa, segera periksa ke dokter.
Nyeri Dada atau Sesak Napas
Jika nyeri dada atau sesak napas terasa sangat berat, maka bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti emboli paru atau gangguan jantung. Sesak napas yang tidak membaik dengan istirahat memerlukan perhatian medis segera.
Keluarnya Cairan dari Vagina Secara Berlebihan
Keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina bisa menandakan adanya infeksi. Selain itu, jika cairan yang keluar sangat banyak dan berair maka kemungkinan itu adalah cairan ketuban yang pecah sebelum waktunya. Jika mengalami ketuban pecah dini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Sakit Kepala Berat yang Berkepanjangan
Sakit kepala yang berat dan tidak hilang dengan pengobatan biasa atau istirahat bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi atau preeklampsia. Segera lakukan pemeriksaan jika sakit kepala disertai gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau munculnya titik-titik cahaya.
Demikianlah beberapa tanda bahaya kehamilan yang perlu dikenali oleh para wanita. Memahami tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan akan membantu ibu untuk segera mendapatkan perawatan yang diperlukan dan meminimalkan risiko komplikasi. Baca juga tips olahraga yang aman selama kehamilan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.