IKN Tak Jadi Prioritas di Era Prabowo-Gibran, Fokus ke Swasembada Pangan
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, tak jadi prioritas di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dody mengatakan, pihaknya diminta untuk mendukung program swasembada pangan dalam rangka menyiapkan ketahanan pangan RI.
Pasalnya, kondisi ekonomi global saat ini juga tengah bergejolak.
"Oh belum ada (obrolan soal IKN saat rapat kabinet). IKN sih tetap cuma mungkin prioritasnya, kan, sekarang swasembada pangan," ujar Hanggodo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 29 Oktober.
Pria yang memiliki latar belakang pengusaha ini menjelaskan, pihaknya diminta untuk membangun sarana prasarana yang menunjang kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendorong produksi pangan RI.
"Kewajiban (Kementerian) PU support Pak Presiden (Prabowo) swasembada pangan, berarti support Kementan. Termasuk, swasembada air," ucapnya.
Namun demikian, Dody belum mengetahui lebih lanjut apakah nantinya bakal ada penambahan anggaran untuk mendukung pembangunan ibu kota baru tersebut.
"Nanti, (pembahasannya) belum sampai ke situ," imbuhnya.
Adapun IKN merupakan salah satu megaproyek andalan Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. Pembangunan ibu kota baru itu sudah dimulai sekitar 2022 lalu.
Akan tetapi, hingga saat ini, Presiden Prabowo pun belum menunjukkan keseriusannya untuk tetap melanjutkan pembangunan Nusantara itu.
Hal tersebut terlihat saat Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan usai pelantikan di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.
Berbagai persoalan dibahasnya dalam pidato yang berdurasi hampir 30 menit itu. Dia membahas mulai dari kemiskinan, korupsi, swasembada pangan, energi hingga subsidi. Namun dalam pidato tersebut, Prabowo tidak menyinggung tentang pembangunan IKN.