Rodri Menang Ballon d'Or: Peran Gelandang di Balik Layar Mulai Terlihat

JAKARTA - Rodri memenangi Ballon d'Or 2024 pada Senin, 28 Oktober 2024, di Paris. Dia menjadi pesepak bola pria kedua kelahiran Spanyol yang memenangi penghargaan individu paling bergengsi di sepak bola tersebut.

Pemain Spanyol terakhir yang menerima Ballon d'Or ialah bintang Barcelona, Luis Suarez, pada 1960.

Sebetulnya, jika berkaca pemain nasional Spanyol, ada sosok penyerang legendaris Real Madrid, Alfredo di Stefano, yang memenangi penghargaan tersebut dua kali, pada 1957 dan 1959.

Hanya aja, Di Stefano lahir di Argentina. Dia pun pernah membela Timnas Argentina dan Kolombia sebelum pindah membela La Roja.

Namun, ketika Alfredo di Stefano meraih dua kali trofi Ballon d'Or, dia merengkuhnya sebagai pemain Spanyol.

Sementara, empat Ballon d'Or Feminin terakhir dimenangi oleh pesepak bola wanita Spanyol, yaitu Alexia Putellas (2021 dan 2022) dan Aitana Bonmati (2023 dan 2024).

Rodri jelas bangga mengharumkan negaranya karena bisa masuk jajaran tersebut. Dia menilai bahwa trofi itu adalah kemenangan sepak bola Spanyol.

Ada banyak nama-nama seniornya yang seharusnya juga memenangi Ballon d'Or karena kelayakannya.

"Hari ini bukanlah kemenangan bagi saya. Ini untuk sepak bola Spanyol. Untuk begitu banyak pemain yang belum memenanginya dan pantas mendapatkannya, seperti (Andres) Iniesta, Xavi (Hernandez), Iker (Casillas), Sergio Busquets, dan banyak lainnya," tutur Rodri seperti dilansir ESPN.

Secara khusus, Rodri menyebut bahwa penghargaan ini semakin menegaskan bahwa peran gelandang yang kerap di belakang layar permain semakin terlihat.

Terakhir kali gelandang yang meraih Ballon d'Or ialah Luka Modric pada 2018.

"Ini untuk sepak bola Spanyol dan untuk sosok gelandang. Banyak teman yang menulis surat kepada saya dan mengatakan bahwa sepak bola telah menang."

"Soalnya, memberikan visibilitas kepada begitu banyak gelandang yang memiliki pekerjaan di balik layar dan hari ini hal itu mulai terlihat," kata Rodri di atas panggung pada upacara tersebut.

Sementara itu, Rodri kemungkinan akan absen selama sisa musim 2024/2025 setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat Manchester City bermain imbang 2-2 melawan Arsenal pada 22 September 2024.

Ia pun menerima penghargaan tersebut dengan menggunakan kruk. Cedera lutut itu terjadi beberapa hari setelah ia mengatakan pada konferensi pers bahwa para pemain dapat melakukan pemogokan sebagai respons terhadap semakin banyaknya pertandingan dalam kalender sepak bola.

"Saya hanya berusaha menjaga diri sendiri. Beristirahat, menikmati waktu luang bersama keluarga, dan kembali dengan lebih kuat," kata Rodri ketika ditanya tentang pemulihannya.

Sebelumnya di Paris, Lamine Yamal dari Barcelona memenangi Trofi Kopa untuk pemain U-21 terbaik. Lalu, Aitana Bonmati meraih Ballon d'Or Feminin keduanya secara berturut-turut.

Selain itu, Harry Kane dan Kylian Mbappe berbagi trofi Gerd Muller untuk gol terbanyak dalam satu musim.

Terakhir, kiper Aston Villa dan Argentina, Emiliano Martinez mempertahankan penghargaan sebagai kiper terbaik atau Trofi Yashin di dunia setelah negaranya menjuarai Copa Amarica.