TRGU Tingkatkan Kapasitas Penyimpanan Gandum hingga 45 persen

JAKARTA - Produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) akan melakukan meningkatkan kapasitas penyimpanan (silo) gandum hingga 45 persen.

Adapun sebelumnya, TRGU telah menambahkan kapasitas silo pada tahun 2018 menjadi sebesar 140.000 metrik ton per tahun, dan kini kapasitas silo yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, telah ditingkatkan menjadi 203.200 metrik ton per tahun.

“Penambahan kapasitas silo ini merupakan langkah terpadu yang perlu kami lakukan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tepung terigu kami,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam keterangannya, Minggu, 27 Oktober.

Adapun pada kuartal ketiga tahun 2024 TRGU telah menambahkan kapasitas produksi tepung terigu yang dikelola oleh anak usahanya, PT Harvestar Flour Mills. Dengan penambahan kapasitas produksi sebesar 600 metrik ton per hari, dari sebelumnya 1.600 metrik ton per hari, sehingga total kapasitas produksi menjadi 2.200 metrik ton per hari.

Indra menyampaikan perusahaan melihat bisnis tepung terigu masih menunjukkan prospek yang menjanjikan seiring dengan meningkatnya konsumsi produk olahan gandum di Indonesia.

Menurut Indra prospek bisnis Perusahaan, yang fokus pada produk olahan gandum untuk manusia serta segmen bahan pakan ternak, didukung oleh sentimen positif dari program pemerintah baru yang berpotensi menguntungkan bagi para produsen makanan, termasuk produk makanan hewani.

Indra menyampaikan peluang peningkatan permintaan produk makanan berbahan hewani tersebut, otomatis akan mendorong para pengusaha peternakan untuk meningkatkan produksinya. Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan kebutuhan bahan pakan ternak yang diproduksi TRGU.

Untuk mendorong pertumbuhan kinerja yang semakin meningkat, TRGU tengah fokus meningkatkan diversifikasi produk. Perusahaan melihat bahwa produk bahan pakan ternak memiliki potensi besar untuk bertumbuh, karena pangsa pasarnya dua kali lebih besar dibandingkan produk tepung terigu yang selama ini menjadi bisnis utama TRGU.

Adapun sampai dengan semester I-2024, TRGU berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga 20 persen secara year on year (yoy), di mana pertumbuhan ini didukung oleh segmen bahan pakan ternak. Selain itu, dengan sudah mulai beroperasinya kapasitas tambahan di Harvestar Flour Mills, akan mendorong penjualan dari tepung terigu di akhir kuartal 2024 ini.

Oleh sebab itu, Indra menyampaikan optimis target pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen di tahun 2024 akan bisa dicapai.