Hancurkan Verona dengan Enam Gol, Atalanta ke Zona Liga Champions
JAKARTA - Atalanta menghancurkan Hellas Verona 6-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Minggu, 27 Oktober 2024 dini hari WIB. Kemenangan besar yang membawa Atalanta menembus zona Liga Champions.
Atalanta frustrasi saat ditahan Celtic tanpa gol di Liga Champions. Kegagalan menang di kandang sendiri meski menciptakan banyak peluang menjadikan Atalanta langsung berbenah.
Hasilnya, La Dea sukses menghancurkan Verona di pertandingan Serie A. Bahkan di babak pertama saja, Atalanta sudah unggul 5-0. Ini menjadi kado terindah pelatih Gian Piero Gasperini yang melakoni laga ke-400 bersama Atalanta.
Kemenangan mengesankan ini mengantarkan Atalanta yang mengantungi poin 16 langsung melesat ke peringkat empat. Poin mereka sama dengan Juventus dan Udinese yang sebelumnya menang 2-0 atas Cagliari. Namun Atalanta kalah selisih gol dengan Juve yang menduduki peringkat tiga. Sebaliknya, mereka berhasil menggeser Udinese karena memiliki selisih gol lebih baik.
Sementara Verona masih berkutat di papan bawah. Dengan mengantungi poin sembilan, mereka menempati peringkat 15. Verona memilih selisih gol paling kecil dibandingkan Bologna, Como 1907 dan Cagliari yang sama-sama memiliki poin sembilan.
Di pertandingan itu, Atalanta hanya butuh enam menit untuk mengawali pesta gol ke gawang Verona. Berawal dari aksi Ademola Lookman yang menyisir sisi kiri pertahanan Verona sebelum melepaskan umpan silang dan disambut Marten de Roon.
Unggul 1-0 menjadikan pemain Atalanta kian bersemangat menekan pertahanan lawan. Hanya berselang tiga menit, tuan rumah sudah memperbesar keunggulan. Kali ini, Mateo Retegui yang membobol gawang Verona.
Gol, lagi-lagi, berawal dari aksi Lookman yang melakukan penetrasi di kotak penalti. Pemain sayap kelahiran Inggris tetapi memilih membela timnas Nigeria ini melepaskan tendangan yang kemudian diteruskan Retegui dan menembus gawang tim tamu.
Atalanta terus menekan lawan meski sudah unggul dua gol. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk menambah gol. Di menit 14, giliran Charles De Ketelaere yang mencatatkan nama di papan skor. Lookman kembali berperan dengan memberikan assist kepada De Ketelaere dan sepakannya ke sudut gawang Verona mengubah skor menjadi 3-0.
Lookman benar-benar menikmati pertandingan. Setelah beberapa kali membuka peluang rekannya mencetak gol, selanjutnya dia sendiri yang memantapkan keunggulan Atalanta dengan mencetak brace.
Gol pertama pemain berusia 27 ini tercipta di menit 29. Dirinya sempat memperlihatkan aksi individu dalam menggocek bola sebelum melepaskan tendangan keras yang menaklukkan kiper Lorenzo Montipo. Hanya berselang lima menit, dia membobol gawang lawan untuk mengubah skor menjadi 5-0.
Verona akhirnya mendapat gol hiburan. Tim tamu memperkecil ketinggalan saat Amin Sarr mencetak gol di menit 42. Skor pun berubah 5-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Atalanta sudah menurunkan tempo permainan. Meski demikian, tuan rumah masih bisa menambah gol. Retegui turut mencetak brace setela menyambut assist dari De Ketelaere di menit 58.
Atalanta menutup laga dengan keunggulan 6-1. Gasperini menunjukkan kepuasannya atas kemenangan besar itu.
Menurut dia Atalanta seharusnya menang saat menghadapi Celtic karena permainan tim sesungguhnya tak berbeda. Hanya, Atalanta dibikin frustrasi dengan pertahanan kokoh klub Skotlandia itu.
Baca juga:
"Tentu masih ada penyesalan dengan hasil imbang saat melawan Celtic. Bila mencetak satu gol saja di laga itu, kami mungkin meraih hasil lebih baik karena penampilan tim sama sekali tak berubah," kata Gasperini seperti dikutip Football Italia.
"Tim ini dalam kondisi terbaik. Kami punya banyak pemain berkualitas. Mereka sangat bagus dalam mengumpan saat menyerang. Perbedaannya saat melawan Celtic adalah kami tak bisa mencetak gol sejak awal pertandingan. Kami memang tak bisa mengubah hasil tersebut. Tetapi kami harus menatap laga berikutnya," ucap dia.