8 Program Andalan RK-Suswono di Jakarta: Bakwan, Kue Putu Sampai Semur
JAKARTA - Calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), memperkenalkan delapan program unggulan kreatif yang terinspirasi dari kuliner khas Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
“Kami akan traktir warga Jakarta dengan program-program yang bertujuan memperkuat Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan dan berkeadilan,” kata Suswono dalam temu santai dengan warga di Bakso Malang Cak Su Kumis di Jakarta Timur dilansir ANTARA, Sabtu, 12 Oktober.
Suswono menyebut delapan program ini dibuat untuk memastikan bahwa pembangunan di Jakarta tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan warga.
"Program-program ini adalah wujud nyata dari misi Ridwan Kamil dan Suswono dalam mewujudkan Jakarta yang adil, inklusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan, " ujar dia.
Baca juga:
Berikut delapan program unggulan dari pasangan RIDO untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta:
- BAKWAN – Bangun Kota Rawat Lingkungan: Meningkatkan infrastruktur hijau di Jakarta.
- KUE PUTU – Kemana Pun Irit dan Hemat Waktu: Optimalisasi transportasi publik yang hemat energi.
- LAKSA – Pelatihan Siap Kerja: Program pelatihan untuk memperkuat kemampuan kerja masyarakat.
- PETIS – Pendidikan (Dasar/Menengah) Gratis: Akses pendidikan berkualitas bagi semua warga.
- ASINAN – Agenda Solusi Hujan Aman: Solusi banjir terintegrasi.
- RUJAK – Rumah Terjangkau dan Terpadu: Penyediaan perumahan yang terjangkau.
- KETUPAT – Kredit Tanpa Bunga Akses Cepat: Program kredit mikro tanpa bunga.
- SEMUR – Sembako Murah: Penyediaan bahan pangan murah untuk warga.
Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut juga menyebutkan keberagaman yang tercermin dalam kuliner bakso Malang mengajarkan pentingnya merangkul berbagai elemen masyarakat.
"Bakso Malang mengajarkan kita tentang keberagaman. Hidangan ini berasal dari Tionghoa, dipopulerkan di Malang, dan kini menjadi favorit di Jakarta. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan Jakarta yang menyatukan berbagai budaya," katanya.