Pengalaman Berkendara dengan Hyundai All-New Kona Electric dalam Perjalanan dari Jakarta ke Semarang

JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah resmi memasarkan all-new Kona Electric untuk pasar tanah air dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu. Model ini diharapkan dapat meneruskan tren positif merek ini dalam segmen kendaraan listrik (EV).

Sebelumnya, tim VOI mendapatkan kesempatan untuk merasakan sensasi berkendara secara singkat pada Juli lalu. Kini, kami diundang oleh HMID menjajal kendaraan ini pada acara “Media Drive all-new Kona Electric” dari Jakarta ke Semarang.

Dalam acara tersebut, tipe yang kami kemudikan ialah Signature Standard Range pada Senin, 7 Oktober. Kira-kira seperti apa sensasi all-new Kona Electric dalam berkendara jarak jauh antar kota? Berikut ulasannya.

Desain Futuristis dan Dinamis

All-new Kona Electric generasi kedua ini memiliki desain yang berbeda dari versi sebelumnya dengan tampilan futuristis, dinamis, dan lebih bersih. Ini terlihat pada Pixelated Seamless Horizon Lamp yang membentang di bagian depan dan belakang menciptakan tampilan yang ikonis dari model ini.

Karena model yang kita kemudikan ialah varian Signature Standard Range, mobil tersebut memiliki pelek ukuran 17 inci dengan desain mencolok dan modern.

Mobil yang kami kendarai memiliki warna Dragon Red Pearl dengan opsi two-tone yang memperlihatkan warna merah elegan dengan pengaplikasian warna hitam di bagian atas bodi yang menekankan unsur sporty khas kendaraan perkotaan.

Kenyamanan Penumpang dan Pengemudi

Saat perjalanan dimulai dari Jakarta, tepatnya dari Antarasa Grand Kota Bintang di Bekasi, tim VOI berkesempatan menjadi penumpang dalam perjalanan yang panjang. Saat menduduki jok interior bagian depan, kenyamanan yang ditawarkan langsung terasa. Terlebih lagi, all-new Kona Electric tipe Signature Standard Range dibekali dengan electric seat yang memudahkan pengemudi dan penumpang depan untuk mengatur posisi duduk dengan nyaman.

Namun, ada satu catatan kami ketika menjadi penumpang. Ketika melewati jalan tol Sheikh Mohammed bin Zayed atau biasa disebut MBZ, mobil ini memiliki suspensi yang sedikit kaku dan terasa mengayun ketika melewati guncangan pada area ini.

Selepas istirahat dari Rest Area KM 379A di Batang, tim VOI pun ambil alih kemudi menuju penginapan di Hotel Tentrem, Semarang. Setir kemudi pada all-new Kona Electric sangat nyaman digenggam dengan menghadirkan berbagai fungsi pengaturan mulai dari tombol fisik hingga penyetelan putar.

Ketika mobil dibawa pada kecepatan 80-90 km/jam dan melewati kontur jalan tol, terdapat suara gesekan ban yang sedikit mengganggu. Namun, ini masih bisa ditolerir dengan kenyamanan berkendara dan memiliki manuver yang baik di area tersebut.

Fitur Melimpah

Mobil ini memiliki sejumlah fitur menarik di bagian dalamnya seperti layar 12,3 inci multimedia, setir kemudi terbuat dari kulit halus, kursi depan berpemanas dan berventilasi, pengaturan kursi depan 8-arah, serta kursi dilapisi kulit.

Ada satu sorotan menarik yang menarik perhatian kami, yaitu hadirnya tombol fisik pada konsol tengah. Ini dapat berfungsi dalam memudahkan pengguna mobil mengakses penyetelan interior secara efisien selain melalui layar multimedia.

Selain itu, all-new Kona Electric dibekali fitur ADAS Smartsense yang berfungsi membantu pengemudi dalam mengendarai kendaraannya. Ini mencakup Blind-spot View Monitoring (BVM), Lane Keeping Assist, hingga Surround View Monitor.

Salah satu fungsi yang membantu dalam berkendara ialah BVM. Ini berperan agar pengemudi mengetahui titik buta di sekitar kendaraan dengan baik.

Fitur ini akan aktif secara otomatis ketika pengemudi menyalakan lampu sein dan langsung memperlihatkan kondisi sekitar pengemudi agar membantunya dalam berpindah jalur maupun berbelok.

Performa Mengesankan dan Harga

Karena mobil yang kami jajal ialah Signature Standard Range, SUV bertubuh kompak ini memiliki motor listrik berkekuatan 156 ps dan torsi 255 Nm. Ketika pedal akselerator diinjak, mobil ini memberikan respons yang instan namun tetap memberikan kenyamanan.

Untuk mengakomodir berkendara, Hyundai menawarkan empat mode seperti Eco, Normal, Sport, dan Snow yang dapat menyesuaikan kebutuhan dalam menjalankan mobil ini.

Usung baterai berkapasitas 48,9 kWh, all-new Kona Electric tipe Signature Standard Range dapat menempuh jarak hingga 448 km dalam pengisian penuh. Varian ini dijual dengan harga Rp575 juta On The Road DKI Jakarta.

Sebagai informasi, HMID menjual lima varian berbeda untuk all-new Kona Electric dengan harga mulai dari Rp499 juta hingga tertingginya Rp590 juta.

Kesimpulan

Perlu diketahui, All-new Kona Electric bukan hanya menjadi mobil listrik kedua Hyundai yang dirakit di Indonesia, tapi juga mobil pertama yang menggunakan baterai buatan lokal. Harusnya, dengan langkah ini, harga mobil bisa lebih kompetitif untuk bersaing ketat di pasar otomotif Indonesia.

Tim VOI menilai all-new Kona Electric bisa menjadi pertimbangan pembeli yang menginginkan mobil listrik perkotaan tapi juga berfungsi baik untuk kebutuhan perjalanan antar kota.

Mobil ini tidak hanya menawarkan kenyamanan optimal, melainkan juga keasyikan dalam berkendara sesuai dengan slogan mobilnya “Your Future Playground”. Namun, tentu saja semua kembali ke kebutuhan konsumen.