Ajang Peparnas Solo 2024 Bawa Angin Segar, Okupansi Kamar Hotel Capai 100 Persen
JAKARTA - Okupansi hotel di Solo, Jawa Tengah, mencapai 100 persen selama pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024.
Wakil Ketua IT Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta Gusti Muklis mengatakan, okupansi hotel di Solo mencapai 100 persen didapat selama dua minggu pertama di bulan Oktober.
"Ini sangat positif bagi sektor perhotelan di Solo, terutama hotel-hotel yang menjadi tuan rumah kegiatan Peparnas," katanya dilansir ANTARA, Kamis, 10 Oktober.
Dia mengatakan, memang hanya beberapa hotel berbintang yang dijadikan sebagai arena atau lokasi pertandingan.
Meski demikian, hampir seluruh hotel di Solo dan sekitarnya merasakan dampak positif dari pelaksanaan kegiatan olahraga empat tahunan tersebut.
"Banyak keluarga, relasi, dan pendukung para atlet yang datang ke Solo, sehingga hotel-hotel yang tidak menjadi arena juga memperoleh dampak positif dari acara nasional ini," katanya.
Bahkan, dikatakannya, beberapa hotel bintang dua dan tiga di Solo yang tidak menjadi lokasi utama kegiatan tetap mengalami peningkatan okupansi hingga mencapai 75-80 persen di tanggal 6-13 Oktober.
Menurut dia, kondisi ini menjadi kabar baik bagi sektor perhotelan mengingat selama tiga bulan terakhir terjadi penurunan okupansi.
"Sempat terjadi sedikit penurunan karena banyak acara telah diselenggarakan di awal tahun. Namun, penurunan ini terbayarkan pada bulan ini, di mana dua minggu pertama okupansi hotel bisa mencapai 100 persen," katanya.
General Manager Grand Mercure Solo Baru Djati Asmara Wijaya mengatakan selama kegiatan Peparnas, okupansi hotel tersebut di angka 97 persen.
"Meningkat dari sebelumnya di kisaran 70-80 persen. Kenaikan ini terjadi sejak kedatangan para atlet, ofisial, serta suporter dari berbagai provinsi yang berpartisipasi dalam Peparnas," katanya.
Baca juga:
Hotel lain, Solo Paragon Hotel & Residences juga mendukung penuh pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024.
Marketing Communication Solo Paragon Hotel & Residences Mahadewi Lourdes mengatakan hotel tersebut menjadi tempat menginap peserta cabang olahraga panahan dan tenis kursi roda dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Dari tanggal 1-14 Oktober kami menyediakan akomodasi bagi para atlet dan official tim yang mencapai 70 persen dari kapasitas kamar yang tersedia," katanya.