Kyle Kushner Ungkap Perihnya Ditinggal Orang Terdekat di Lagu Here to Stay

JAKARTA - Solois asal Bali, Kyle Kushner ini mengungkapkan perih perasaan ketika ditinggal seseorang. Lewat lagu “Here To Stay”, ia bercerita tentang dua orang yang sangat dekat satu sama lain – bahkan bisa dikatakan sahabat terbaik.

Tanpa diduga, salah satu dari mereka memilih untuk meninggalkan yang lain. Orang yang ditinggalkan merasa bingung, tidak percaya, dan sedih, sementara orang yang pergi mengikuti keinginannya sendiri. Sebuah perbedaan perasaan yang sangat bertolak belakang.

Lagu ini menceritakan tentang orang yang ditinggalkan. Apapun yang terjadi, "Hingga akhir hayat mereka", mereka tidak akan pergi. Mereka tetap berdiri, duduk, menunggu pasangan mereka kembali, meskipun mereka mungkin atau mungkin tidak kembali. Lagu ini menggambarkan perasaan sedih, kerinduan – untuk bersatu kembali dengan sahabat atau pasangan mereka. Sebuah perasaan muram, nostalgia, dan keinginan agar masa-masa indah kembali. Tidak peduli apa pun yang terjadi, mereka akan tetap di sini.

Kyle menulis lagu ini pada akhir tahun 2022 dari pengalaman pribadinya. Dua tahun kemudian (saat ini), Kyle merilis versi akustik yang lebih raw, tersedia di semua platform dengan judul “Here To Stay” Lagu ini menampilkan hanya suara dan gitarnya, dimainkan dalam open tuning C Mayor – yang tersedia di semua platform.

Namun, “Here To Stay (Reimagined)” adalah versi yang berbeda dan istimewa dari lagu yang sama. Secara teknis, ini adalah produksi penuh, di mana setiap aspek lagu telah digarap secara mendalam untuk menghasilkan output maksimal, dan pengalaman mendengarkan yang lebih “besar”. Lagu ini menampilkan tidak hanya suara Kyle, tetapi juga gitar elektrik, gitar akustik, bass, synthesizer retro, keyboard, drum, harmoni vokal, dan rentang dinamis yang besar. Ini menawarkan sudut pandang yang berbeda dari lagu yang sama; yang bisa dinikmati secara akustik, atau dengan produksi musik penuh.

Kyle memilih untuk mengerjakan lagu ini dengan produser yang ia percayai, yaitu Andreas Arianto dan Ankadiov Subran, yang ia temui melalui berbagai cara, dan yang juga memproduseri EP sebelumnya berjudul “Since Then” Mereka bertemu, mengadakan pertemuan ketika Kyle siap merilis single baru, dan bersama-sama mereka sepakat untuk merilis “Here To Stay (Reimagined)” ke seluruh dunia.

Inspirasi lagu ini datang dari artis-artis seperti Ben Howard, Zedd, dan Porter Robinson. Dari synthesizer hingga drum, seluruh aransemen lagu ini dikerjakan oleh Ankadiov Subran dan Andreas Arianto. Lagu ini direkam di T-pro Studio dan Big Tunes Workspace. Sentuhan akhir lagu ini dimixing oleh Hari Kurnia di Donker Studio, dan dimastering oleh Steve Corrao di Sage Audio. Nikmati pengalaman mendalam dari “Here To Stay (Reimagined)” oleh Kyle Kushnerdi semua platform streaming digital.