Kamp Pengungsi Jabalya Gaza Diserang Israel, 10 Orang Tewas
JAKARTA - Sebanyak 10 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalya di Gaza utara. Pihak Rumah Sakit Kamal Adwan menyebut 20 orang lainnya terluka.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan banyak mayat tergeletak di jalan berlumuran darah.
Juru bicara militer Israel dalam bahasa Arab telah mengeluarkan perintah evakuasi di area X sekitar tiga jam sebelum serangan.
“Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengevakuasi daerah-daerah ini ke daerah kemanusiaan yang baru dibentuk di Al-Mawasi,” kata Avichay Adraee dilansir CNN, Senin, 7 Oktober.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Gaza mendesak warga sipil untuk tidak menanggapi ancaman pendudukan untuk mengosongkan rumah mereka.
Baca juga:
- Israel Tak Bisa Pastikan Tewasnya Hashem Safieddine Suksesor Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
- AS Jatuhkan Sanksi Badan Amal Diduga Galang Dana untuk Hamas
- Setelah Serangan Hizbullah-Hamas, Israel Berjibaku Cegat Rudal dari Yaman
- Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Beirut Lebanon Saat Israel Menyerang
“Penjajah berupaya menipu warga dengan mengklaim adanya koridor aman dan daerah pengungsian,” kata kementerian tersebut, yang menunjukkan IDF mengeksekusi warga yang sedang dalam perjalanan ke Jalur Gaza selatan.
Pada Minggu, 6 Oktober, IDF mengatakan mereka mengepung kamp pengungsi Jabalya yang padat penduduknya setelah mereka mendeteksi keberadaan anggota Hamas di sana.