Debat Pilwalkot 2024, Atang: Terima Kasih Kepada Diani dan Bima Arya Manata Kota, Siap Lanjutkan Bogor Nyaman untuk Semua

BOGOR - Cawalkot Bogor nomor urut 02 pada Pilkada 2024 Atang Trisnanto berterima kasih dan siap melanjutkan Wali Kota Bogor sebelumnya, yakni penataan double track Sholeh Iskandar pada masa pemerintahan Diani Budiarto dan tata kota yang indah di masa pemerintahan Bima Arya.

Atang Trisnanto di Kota Bogor, Minggu, 6 Oktober 2024, mengatakan rasa terima kasih kepada setiap orang, warga, tokoh, pemimpin Kota Bogor salah satu nilai yang dijaganya untuk dapat memimpin dengan adil, bersinergi dan kolaboratif.

“Tentu hubungan saya pribadi dengan Pak Diani sangat baik, sekarang beliau dukung saya, bukan tanpa prestasi selama jadi Wali Kota Bogor dulu. Dengan Pak Bima hubungan kami sangat baik, kemarin beliau wali kota, saya ketua DPRD, tentu kami kolaborasi, sekarang dukung paslon lain enggak apa-apa, hubungan kami tetap baik. Saya akan melanjutkan beliau-beliau buat Bogor Nyaman Untuk Semua kalau menang, doakan dan restui kami Atang-Annida,” ungkap Atang.

Dalam debat yang diselenggarakan salah satu media di Bogor bekerja sama dengan UIKA yang diselenggarakan di gedung auditorium salah satu kampus tertua di Bogor itu, Sabtu 5 Oktober 2024 siang, didampingi calon wakilnya Annida Allivia, Atang memulai dengan mendeskripsikan Kota Bogor yang penuh dengan sejarah dan selalu diminati masyarakat Indonesia untuk berkunjung.

“Kota Bogor adalah kota yang penuh sejarah, kota Bogor adalah kota yang penuh nilai luhur budaya Jawa Barat dan juga budaya Indonesia. Kota Bogor adalah kota yang penuh cinta, Kota Bogor adalah kenangan kita semua dan Kota Bogor adalah kota yang selalu dirindukan,” ungkap Atang mengawali.

Konsisten mengenakan pakaian khas mereka, Atang Trisnanto yang mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam  lengkap dengan kopiah hitam serta bercelana hitam, sepatu hitam pun menuturkan rasa terima kasih kepada Diani Budiarto dan Bima Arya atas kiprah mereka memimpin kota hujan yang masing-masing telah memberikan “legacy”. Ungkapan Atang pun disambut riuh tepuk tangan penonton yang hadir dan pasangan Cawalkot lain.  

Balutan busana yang mencirikan kesiapan dan ketegasan dalam memimpin ala Atang Trisnanto dengan perangai santun dan ceria pun begitu ikonik di antara pasangan Cawalkot Bogor 2024 yang lain.

Atang yang menonjol sebagai seorang pemimpin pun diimbangi suasana yang cerah dan fresh dari pasangannya Annida Allivia dengan mengenakan blazer merah muda dengan kerudung senada dan celana yang serasi pun membuat pasangan ini nampak segar dan berimbang. Annida menjadi cerminan kaum muda Gen Z yang akan memasuki usia matang dan mendominasi pencari kerja dan usahawan 5 tahun ke depan.

“Kita berterima kasih kepada pemimpin sebelumnya, ada di sini hadir Pak Diani Budiarto yang dulu membangun double track Sholeh Iskandar, kita juga berterima kasih kepada Kang Bima Arya Sugiarto yang sudah menata kota kita menjadi lebih indah dan nyaman. Banyak ruang publik hadir di sana,” katanya.

Dengan penuh pengalaman menjadi Ketua DPRD Kota Bogor 2019-2024 mendampingi dan mengawasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Bima Arya, Atang Trisnanto yang memboyong wakil dari kalangan generasi Z Annida Allivia meminta izin kepada warga Bogor untuk melanjutkan estafet kepemimpinan kota hujan ini.

“Maka, izinkan kami, Atang-Annida hadir dengan penuh cinta untuk melanjutkan dan menyempurnakan ikhtiar dari pemimpin terdahulu agar Bogor semakin nyaman untuk kita semua,” ujar Atang.

Atang berpandangan, bahwa dalam menghasilkan manajemen kota yang baik, maka selain politisi, aktivis muda, perlu juga menggandeng akademisi, para peneliti dan ahli-ahli dalam berbagai bidang untuk menghasilkan kondisi Bogor Nyaman Untuk Semua.

Selain berlatar belakang politisi dari PKS, Atang yang juga didukung Partai Ummat ini memiliki latar belakang pendidikan tinggi hingga S3 Kehutanan bidang lingkungan. Atang membuat disertasi mengenai pekarangan rumah warga agar bisa menghasilkan cuan bagi penghuninya.

“Kita menginginkan sebuah ekonomi dan pendidikan yang baik. Jadi, Insyaallah kepada para panelis yang kami hormati, kami bukanlah orang yang terbaik, maka kami akan minta dengan sangat, kepada rektor perguruan tinggi untuk membimbing kami, calon pemimpin Kota Bogor ke depan.”

“Agar ilmu yang diberikan, riset-riset yang dihasilkan, data-data yang dikumpulkan bisa menjadi pegangan kami untuk bisa membangun Kota Bogor base on data dan kajian, sehingga Kota Bogor Nyaman untuk semuanya, nyaman rezekinya, nyaman pelayanannya, nyaman hidupnya dan nyaman kotanya,” paparnya.

Atang pun menuturkan makna pilihan slogan Bogor Nyaman Untuk Semua yang kini menjadi visinya dengan 27 program kerja dan 12 program unggulan di dalamnya.

“Kenapa kami pilih kata nyaman, karena Insyaallah kata nyaman mewakili semuanya, kota yang maju, kota yang juara, kota yang sejahtera, kota yang didambakan semuanya tergambar dalam kota yang nyaman,” kata dia.

Menurut Atang, kata nyaman harus mencakup nyaman untuk berbagai usia, nyaman untuk berbagai latar belakang pendidikan, nyaman untuk berbagai agama, berbagai suku, dan juga latar belakang sosial karena kita ada persatuan untuk Indonesia bersinergi dan berkolaborasi.

“Mohon izin Pak ketua DPRD, kami berharap wali kota dan wakil wali kota ke depan bisa bersinergi penuh dengan DPRD Kota Bogor. Bisa bersinergi penuh dengan Pak Kapolresta Kota Bogor, bisa bersinergi penuh dengan Pak Dandim 0606 Kota Bogor, bisa bersinergi penuh dengan Kejari Kota Bogor, dengan Pengadilan Negeri Bogor, dengan Bawaslu Kota Bogor dan dengan seluruh elemen yang ada di Kota Bogor. Insyaallah sinergi dan kolaborasi akan menghasilkan Kota Bogor yang Nyaman Untuk Semua dengan penuh cinta,” tutupnya.