Pendaftar Subsidi Tepat Pertalite di Riau Capai 219.073 Kendaraan

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat pendaftar Subsidi Tepat Pertalite di Provinsi Riau telah mencapai sebanyak 219.073 kendaraan terhitung hingga 4 Oktober 2024.

Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengingatkan, kembali kepada pengguna Pertalite untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Pendaftaran dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan komputer, laptop dan gawai yang terhubung dengan internet.

Namun, apabila memiliki kendala saat pendaftaran, konsumen dapat mendatangi lokasi saung Program Subsidi Tepat yang berada di SPBU Pertamina.

"Kami mencatat hingga 4 Oktober 2024, pendaftar Subsidi Tepat Pertalite telah mencapai sebanyak 219.073 kendaraan di Riau,” kata Satria dilansir ANTARA, Minggu, 6 Oktober.

Dia menjelaskan, Program Subsidi Tepat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite atau Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).

Selain itu, program ini juga untuk menjaga BBM subsidi tepat sasaran, tepat aturan, tepat volume dan meminimalisir adanya penyelewengan BBM subsidi.

Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg).

Selain itu, agar memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

Dia menegaskan, hingga saat ini tidak ada pembatasan pembelian Pertalite di Riau dan stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU masih melayani konsumen Pertalite yang belum memiliki QR Code.

"Untuk konsumen yang belum punya QR Code silakan segera mendaftar kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan tetap akan dilayani sementara konsumen tersebut dalam proses pendaftaran," pungkas Satria.