Gandeng Tokoh Nasional sebagai Pengurus, DPP Bersathu Cegah Terjadinya Penipuan Haji dan Umroh
JAKARTA - Asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji Umrah (BERSATHU) bertekad untuk menjadi wadah edukasi bagi travel agent dan masyarakat tentang perkembangan regulasi-regulasi haji dan umroh di Indonesia maupun Saudi Arabia. Selain itu juga menyampaikan informasi tentang destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia untuk dipopulerkan ke mancanegara, sehingga menjadi wisata destinasi internasional.
Untuk memantapkan tekad tersebut, DPP Bersathu melakukan rekonstruksi kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat DPP Bersathu dengan menghadirkan para tokoh-tokoh nasional sebagai Ketua Dewan Penasehat. Tokoh tersebut di antaranya H. Cheppy Wahyu Hidayat sebagai Ketua Dewan Pembina, Prof. Dr. H Deding Ishak SH sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina I, Prof. Dr. H Yuddy Chrisnandi SH, SE, MM sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina II, Letjen TNI (Purn) H. Dr Anton Nugroho, M.M.D, M.A selaku Ketua Dewan Kehormatan, Marsma TNI (Purn) Dr. Drs. Bastari Rajatihang S.H, M.H, M.Pd, M.Sc, M.Si (Han) sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan Irjend (Purn) Dr. Said Saile, M.Si selaku Wakil Ketua I Dewan Penasehat.
Ada pun pimpinan pusat, tiga pimpinan penting pimpinan pusat, yaitu Wawan Suhada sebagai Ketua Umum, Mohammad Faried Al Jawi selaku Ketua Harian, dan Rizky Sembada sebagai Sekretaris Jendral.
“Bersathu ini insyaAllah bertekad mengkolaborasikan antara para pemangku kebijakan untuk menjadi penghubung poros tengah dengan para pelaku usaha. Dengan begitu dapat lebih memudahkan dalam melakukan bargaining antara asosiasi dengan pemerintah Indonesia maupun Saudi Arabia sebagai negara tujuan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh,” ujar Rizky Sembada selaku Sekjen Bersathu dikutip dari keterangan media, Jumat, 4 Oktober.
Bersathu mengakomodir, membawa, mengawal, menggandeng, serta memberikan pendampingan bagi para penyelenggara travel dalam keamanan transaksional dan dalam bermuamalah. Sehingga dapat mencegah terjadinya kasus penipuan dalam transaksi penyediaan kebutuhan yang berkaitan dengan ekosistem travel, wisata, dan haji, dan umroh, seperti tiket pesawat, Land Arrangement, kamar hotel.
Ketua Umum Bersathu Wawan Suhada dalam pelantikan DPP menyampaikan harapan agar pengurus yang baru dilantik dapat membawa perubahan positif. "DPP yang baru saja dilantik tentunya menjadi semangat baru untuk kinerja kami ke depan pada berbagai program kerja yang sudah kita siapkan. Saat ini yang menjadi fokus kami yaitu advokasi dan juga edukasi, Alhamdulillah saat ini ada 135 anggota kami hampir sekitar 60% sudah sebagai PPU Penyelenggara Ibadah Umroh dan insya Allah mereka akan terus kita upgrade untuk menjadi PHK yaitu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus. Kemudian apabila anggota kami ada yang melanggar hukum pastinya akan mendapatkan atau berhadapan dengan sanksi-sanksi yang sesuai dengan undang-undang tersebut dan tidak segan-segan kami keluarkan dari keanggotaan. Termasuk mengenai penggunaan kuota selain haji ketika musim haji dan dilarang pemerintah. Kami berkomitmen untuk menegakkan aturan,” ujar H. Wawan Suhada saat ditemui usai melakukan pelantikan.
DPP Bersathu menggandeng mitra kerja yaitu transaksi bank syariah saat ini ada dengan Bank Danamon Syariah dan juga Bank Syariah Indonesia. Kemudian juga menggandeng mitra assurance yaitu Askrida Syariah dan juga Zurich untuk memberikan pelayanan rasa aman dan nyaman bagi seluruh customer baik Internasional Tour pariwisata maupun jamaah-jamaah haji dan umroh Indonesia.
Baca juga:
“Saat ini umroh dan haji sudah menjadi sebuah industri. Menjadi sangat penting bahwa travel agent yang terdaftar anggota kami adalah travel yang memiliki izin dari pemerintah, karena penyelenggaraan ibadah haji dan umroh merupakan sebuah ekosistem yang menyangkut berbagai pihak mulai dari dalam negeri maupun di Saudi Arabia. Maka, kalau kita tidak edukasi secara detail banyak celah-celah yang bisa menimbulkan permasalahan salah satunya penipuan,” kata Ketua Harian Bersathu Mohammad Faried Al Jawi.
DPP Bersathu juga menggandeng tvOne dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). “Mudah-mudahan dengan Bersathu dan tvOne masyarakat makin cerdas memilih mana yang baik dan benar, juga ekosistem haji dan umroh dapat tertata dengan baik kedepannya.” Kata Faried.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Faried, Maria Goretti Limi, selaku Direktur Bisnis, Marketing/Sales & Programming tvOne menyampaikan “tvOne punya tayangan religi Damai Indonesiaku yang tayang setiap Sabtu & Minggu, Damai Indonesiaku hadir turun langsung ke masjid-masjid di seluruh Indonesia. Kemudian ada program Kabar Haji yang tayang di musim haji. Melalui program-progam ini tvOne berkolaborasi dengan Bersathu untuk memberikan informasi-informasi terkini seputar haji, juga memberikan edukasi ke pada masyarakat.”