Indah dan Bermakna, Kenali 8 Motif Batik Klasik Beserta Filosofinya

YOGYAKARTA – Batik berkembang dinamis hingga gelaran fashion internasional. Motifnya juga berkembang seiring zaman dan dinamika kehidupan modern. Motif batik bercorak variatif, mulai dari flora, fauna, geometris, simbol-simbol, logo, dan abstrak. Untuk motif batik klasik, berikut daftar dan filosofinya.

1. Sido Asih

Filosofi melekat pada motif batik, untuk batik Sido Asih, biasanya dipakai saat acara pernikahan adat Jawa. Motif ini melambangkan kehidupan manusia yang syarat dengan welas asih dan kasih. Itulah kenapa motif batik Sido Asih umumnya dipakai dalam momen memulai biduk rumah tangga harapannya supaya dipayungi cinta kasih.

2. Sido Luhur

Motif Sido Luhur, merupakan kombinasi geometris dan simbol. Biasanya simbol diambil dari citraan flora atau terinspirasi dari tumbuhan tertentu. Melansir laman Kemenparekraf, Rabu, 2 Oktober, luhur berarti “agung” atau “terhormat”. Filosofi motif batik ini, supaya pemakainya menjadi panutan dan mendapatkan kehormatan dalam kehidupan. Pemakai motif ini juga berharap membawa kebahagiaan.

Ilustrasi motif Mega Mendung kombinasi, salah satu motif batik klasik yang filosofis (iStockphoto)

3. Mega Mendung

Motif batik Mega Mendung berasal dari Cirebon. Motifnya sederhana dan berwarna mengesankan. Mega Mendung identik dengan gambara awan. Filosofi dari motif ini, adalah tentang kesejukan, ketenangan, kesabaran, dan menahan amarah dengan baik.

4. Kokrosono

Motif batik Kokrosono terinspirasi dari tokoh pewayangan Raden Kokrosono. Karakter tokoh wayang ini, baik hati dan penuh pengorbanan untuk kepentingan orang lain atas dasar cinta supaya terwujud kehidupan ideal.

5. Gurdho Pisang Bali

Batik motif Gurdho Pisang Bali, dikerjakan dengan teknik tulis dan menggunakan pewarna alam. Melansir laman Balai Besar Kerajinan dan Batik, Kemenprin, motif gurdho melambangkan dunia atas. Atau simbol yang mempersonifikasikan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Filosofinya, melambangkan harapan, doa, dan keselamatan.

Ilustrasi motif Kukilo Latar Kambil Secuil, salah satu motif batik klasik yang filosofis (Sumber: bbkb.kemenprin.go.id)

6. Kukilo Latar Kambil Secuil

Kukilo adalah kicau burung yang menggambarkan situasi yang indah dan asri. Sedangkan kambil adalah pohon kelapa, yang dianggap sebagai pohon terkuat dan bermanfaat seluruh bagiannya. Pohon ini juga fleksibel, bisa meliuk luwes ketika tertiup angin kencang dan tahan dengan paparan matahari menyengat. Motif batik Kukilo Latar Kambil Secuil ini, berwarna cantik memadukan merah muda, hijau, biru, dan latar warna karang. Filosofinya, menawan hati karena pesonanya membumi.

7. Sekar Jagad

Batik dengna motif Sekar Jagad, memiliki filosofi tentang kegembiraan dan keelokan budi. Sekar Jagad berarti “bunga dunia” yang motifnya bunga-bungaan. Terdapat berbagai variasi motif, bahkan dalam sentuhan modern pada batik Sekar Jagad.

Ilustrasi motif Pring Sedapur, salah satu motif batik klasik yang filosofis (Sumber: kulonprogo.go.id)

8. Pring Sedapur

Motif batik Pring Sedapur dari Magetan. Pring adalah bambu yang tumbuhnya berumpun. Itulah kenapa motif Pring Sedapur memiliki motif sederhana tetapi cantik karena berwarna-warni menggambarkan batang-batang dan daun bambu serumpun.

Motif Pring Sedapur memiliki filosofi, yaitu mengupayakan kebermanfaatan diri untuk orang lain. Filosofi ini berangkat dari pohon bambu yang bermanfaat, suara gesekan daunnya tertiup angin membangun rasa tentram, teduh, dan menggambarkan kerukunan.

Itulah kedelapan daftar motif batik klasik dan filosofinya. Adakah dari daftar di atas yang sudah Anda miliki?